Development of Learning Instruments Based on The Problem Based Learning Model to Facilitate Students' Mathematical Problem Solving Skill on Curved 3D Shapes
DOI:
https://doi.org/10.30606/absis.v6i2.2381Keywords:
development, 3D space, learning instruments, problem-solvingAbstract
The aim of this study was to develop educational materials, including syllabi, lesson plans, and worksheets, utilizing a problem-based learning approach to enhance the mathematical problem-solving abilities of ninth-grade junior high school students in dealing with curved side 3D space problems. This research falls under the category of development research (R&D) and employs the 4-D method, which involves defining, designing, developing, and disseminating. The outcome of the study is the creation of valid and practical learning materials, validated by experts with scores of 3.88 for the syllabus, 3.84 for the lesson plans, and 3.77 for the worksheets, meeting the criteria for high validity. Additionally, the practicality scores obtained from small and large group trials were 3.64 and 3.61, respectively, indicating a high level of practicality. In conclusion, the mathematics learning materials developed based on the problem-based learning model for the topic of curved 3D shapes effectively support the enhancement of students' mathematical problem-solving skills at the ninth-grade level, meeting both validity and practicality criteria.
Downloads
References
Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa kelas XI SMA putra juang dalam materi peluang. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.62
Arifin, Yusmin, E., & Hamdani. (2017). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 6(4), 1–13. https://doi.org/10.26418/jppk.v6i4.19848
Aryanti, T., Rahmawati, F., & Pamungkas, M. D. (2023). Pengaruh model pembelajaran cooperative integrated reading and composition berbantuan lembar kerja siswa berbasis realistic mathematics education terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5(2), 704–714. https://doi.org/10.30606/absis.v5i2.2032
Apriyani. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran model problem based learning untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung kelas IX SMP/MTs. Skripsi. Universitas Riau: Tidak Diterbitkan.
Dwirahayu, G., Himawan, L., & Kustiawati, D. (2018, Juni). Pembelajaran geometri dengan media wingeom untuk meningkatkan kemampuan representasis visual siswa. Seminar Nasional Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Fardani, Z., Surya, E., & Mulyono, M. (2021). Analisis kepercayaan diri (self-confidence) siswa dalam pembelajaran matematika melalui model problem based learning. Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 39–51. https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i1.24809
Isnaini, Duskri, M., & Munzir, S. (2016). Upaya meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah menengah pertama melalui model pembelajaran treffinger. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 15–25.
Jatisunda, M. G. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa smp melalui pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Jurnal Theorems, 1(1). https://doi.org/10.31949/th.v1i1.293
Juniantari, M. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan model treffinger bagi siswa SMA. Journal of Education Technology, 1(2), 71–76.
Karima, Q. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan penerapan model problem based learning untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP/MTs pada materi statistika. Skripsi. Universitas Riau: Tidak Diterbitkan.
Kemdikbud. (2014). Permendikbud Nomor 58: Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2014). Permendikbud Nomor 103: Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbudristek. (2022). SK Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022: Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.
Mulyati, T. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar (mathematical problem solving ability of elementary school students). EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 1–20. https://doi.org/10.17509/eh.v3i2.2807
Mustika, R., Yurniwati, & Hakim, L. El. (2018). Hubungan self confidence dan adversity quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 220–230. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12964
Novriani, R. M., & Surya, E. (2017). Analysis of student difficulties in mathematics problem solving ability at MTs swasta IRA Medan. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 33(3), 63–75. https://gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/7437
OECD. (2023). PISA 2022 Results (volume II): Learning During – and From - Disruption. Paris: OECD Publishing.
Ramadhani, A. S., Siregar, S. N., & Saragih, S. (2021). Pengembangan soal higher order thinking skills (hots) berkonteks budaya melayu riau pada materi segiempat dan segitiga kelas VII SMP/MTs. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 4(3), 277. https://doi.org/10.24014/juring.v4i3.13697
Silalahi, F. C. G., Kartini, & Hutapea, N. M. (2021). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis model problem based learning untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika 05(01), 113–124. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.366
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.270
Talib, S., & Tinamba, S. (2019). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving melalui metode inquiry. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 295–307. https://doi.org/10.5281/zenodo.3550514
Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
Ulvah, S., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau melalui model pembelajaran savi dan konvensional. Jurnal Riset Pendidikan, 2(2), 142–153. http://hikmahuniversity.ac.id/lppm/jurnal/2016/text07.pdf
Wahyuni, F. T. (2018). Berpikir reflektif dalam pemecahan masalah pecahan ditinjau dari kemampuan awal tinggi dan gender. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(1). https://doi.org/10.21043/jpm.v1i1.4455
Widoyoko, E. P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 258–274. https://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.563