Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.30606/absis.v3i1.570Keywords:
Hasil Belajar Matematika, Problem Based Learning, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui penerapan model problem based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) serta instrumen pengumpul data yaitu lembar pengamatan dan tes hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data adalah teknik pengamatan dan teknik tes. Lembar pengamatan dianalisis secara deskriptif naratif, sedangkan tes hasil belajar dianalisis secara statistik deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 39 peserta didik. Berdasarkan analisis data kualitatif disimpulkan bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran setelah menerapkan model PBL, yaitu peserta didik terlihat berpartisipasi aktif dan semakin mandiri dalam proses pembelajaran, mempresentasikan hasil penyelesaian masalah dan memberikan kesimpulan pembelajaran. Pada analisis data kuantitatif, persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM kompetensi pengetahuan pada skor dasar yaitu 12,82% meningkat menjadi 46,15% pada siklus pertama dan meningkat menjadi 66,67% pada siklus kedua. Pada kompetensi keterampilan, persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM pada siklus pertama yaitu 33,33% meningkat menjadi 56,41% pada siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat memperbaiki proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru.
Downloads
References
Faturrohman, M. (2016). Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Ar-Ruzz Media.
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Rajawali Press.
Muslich, M. (2010). Melaksanakan PTK itu Mudah.
Oemar Hamalik. (2014). Psikologi Belajar dan Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Permendikbud Nomor 23. (2016). Standar Penilaian Pendidikan. https://doi.org/10.31227/osf.io/munp2
Permendikbud Nomor 58. (2014). Peraturan Mendikbud Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs). 20, 1–109.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan S. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Tim Direktorat Pembinaan SMP. (2017). Panduan : Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. 188.
Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Impelementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI). Kencana Prenadamedia Group.
Wina Sanjaya. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenadamedia Group.