Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 69 Download : 79

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparat desa, komitmen organisasi pemerintah desa dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa kecamatan tambusai utara baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah semua perangkat desa yang ada di 11 desa kecamatan tambusai utara. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus) dengan responden sejumlah 79 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini kompetensi (x1), komitmen organisasi (x2), partisipasi masyarakat (x3) dan variabel terikat akuntabilitas (y). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara dan penelitian kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh y = 0.752 + 1.117 + 0.436 +0.085. Secara parsial, diperoleh t-hitung kompetensi 3,144, komitmen organisasi 13.803 dan partisipasi masyarakat 4.588.  Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil pengujian secara parsial maupaun secara simultan kompetensi, komitmen organisasi dan partisipasi masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas

Keywords

kompetensi, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat, akuntabilitas

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

How to Cite
Siti Kholizah Hasibuan. (2021). ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA KECAMATAN TAMBUSAI UTARA: ACCOUNTABILITY ANALYSIS OF VILLAGE FINANCIAL MANAGEMENT IN UTARA TAMBUSAI DISTRICT. Hirarki : Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 3(3), 460–473. https://doi.org/10.30606/hirarki.v3i3.1458
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Adiyoso (2012). Perencanaan Desa Terpadu. Edisi 2. Banda Aceh: Read.
  2. Arifiyadi (2011). Good e-Government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Jakarta: Rosda Karya
  3. Atiningsih (2018). Pengaruh Kompetensi Aparatur Pengelola Dana Desa, Partisipasi Masyarakat dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Pada Aparatur Pemerintahan Desa se-Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyo Lali). Prosiding Seminar Nasional AIMI. Vol.2; 335-345.
  4. Aulia (2018). Pengaruh Kompetensi Aparat Pengelola Dana Desa, Komitmen Organisasi Pemerintah Desa, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten 50 Kota. Jurnal Manejemen dan Administrasi. Vol.4; 25-39.
  5. Behnam dan MacLean (2011). Standar Akuntabilitas Internasional. Jakarta: Salemba Empat.
  6. Brady & Cronin (2011). Akuntansi Sektor Publik. Andi: Yogyakarta.
  7. Brown L. David dan Moore Mark (2012). Akuntabilitas, Strategi dan Organisasi Non Pemerintahan. Jakarta :Bumi Aksara.
  8. Campo Schiavo and Tomasi Daniel (2012). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat: Jakarta.
  9. Cavoukianet (2012). Organizational Accountability and Strong Business Practices. Jakarta: Erlangga.
  10. Ghozali, Imam (2012). Aplikasi Analisis Multivariat Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  11. Hutapea dan Thoha (2011). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta:BPFE.
  12. Ikhsan Fuad (2012). Manajemen Organisasi. Jakarta: Rhineka Cipta.
  13. Kusumastuti (2014). Akuntansi Sektor Publik. Andi: Yogyakarta.
  14. Lambert et al. (2012). Efektifitas Organisasi. Yogyakarta :BPFE.
  15. Mada (2017). Pengaruh Kompetensi Aparat Pengelola Dana Desa, Komitmen Organisasi Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kabpaten Gorontalo. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Vol.6; 2731-2760.
  16. Mahmudi (2013). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP STIM YKPN,.
  17. Malthis & Jakcson (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management). Jakarta : Salemba Empat.
  18. Mardiasmo (2012). Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Yogyakarta: Andi.
  19. Mikkelson (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba empat
  20. Moeheriono (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta.
  21. Nasution Nurhalijah (2012). Otonomi Daerah Dan Desentralisasi Desa: Menuju Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jakarta : Salemba Empat.
  22. Notoatmodjo Soekidjo (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta :Bumi Aksara.
  23. Pother (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajawali Press.
  24. Roberts (2012). Akuntabilitas Publik. Yogyakarta :BPFE.
  25. Robbins Stephen & Judge (2011). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
  26. Sembodo (2012). Akuntansi Pemerintahan Indonesia. BPFE: Yogyakarta
  27. Sopiah (2012). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  28. Steers (2011). Efektivitas Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
  29. Sugiyono (2012). Statiska Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.
  30. Sumaryadi (2012). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
  31. Sutrisno Edy. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Prenada Media Group.
  32. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
  33. Wasis (2012). Metodelogi Penelitian Bisnis. Jakarta :Rinek Cipta.
  34. Wibowo (2012). Manajemen Organisasi. Jakarta :Bumi Aksara