Efektivitas Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
DOI:
https://doi.org/10.30606/absis.v3i2.700Keywords:
POGIL, Kemampuan Komunikasi Matematis, Efektivitas PembelajaranAbstract
This study aims to find out (1) the POGIL learning model effective on mathematical communication skills. (2) conventional learning models are effective against mathematical communication skills. (3) the difference between the POGIL learning model and the conventional model of mathematical communication skills. This research is quasi-experimental research with the research design of The Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. The population in this study is all students of grade VII MTS Negeri 02 Kerinci. This study's sample consisted of an experimental class and a control class selected by a random sampling cluster. The research instrument is a test f mathematical communication ability, and the data is analyzed using one-sample t-test statistics and independent t-test samples. This study shows that (1) the POGIL learning model is effective on mathematical communication skills. (2) conventional learning models are ineffective against mathematical communication skills. (3) there is a difference between the POGIL learning model and the conventional model of mathematical communication skills.
Downloads
References
Deswita, R. dkk., (2018). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran CORE dengan pendekatan Scientific.Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 1 (1).35-43.
Fitriani, W. dkk., (2017), “Perbandingan Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan Guided Inquiry (GI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.” Jurnal Riset Pendidikan Kimia, Vol.7 no.1, hlm. 76-84
Handayani, A. dkk., (2014). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Bagi Siswa Kelas VII MTsN Lubuk buaya padang tahun pelajaran 2013/2014, Jurnal pendidikan Matematika, Vol.3 No.2, hlm.1-6
Hasratuddin, (2014).“Pembelajaran Matematika Sekarang dan Yang Akan Datang Berbasis Karakter.”Jurnal Didaktik Matematika, Vol.1 No.2, hlm.30-42.
Lestari, K.E. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT Refika aditama.
Maknun, H.L.dkk., (2018), “Analisis POGIL (Process Oriented Guided inquiry Learning) sebagai model dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA”. Inovasi Pendidikan Fisika, hlm. 320-324
Navia, Y., & Yulia, P. (2017). Hubungan Disiplin Belajar dan Konsentrasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2).
Rahayu, D.P.dkk., (2015) “Pengaruh Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Perubahan Benda”, Unnes Science Education Journal, Vol.4 No.3. hlm 936-944
Subana dkk, (2005), Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Sunarto, W. dkk.., (2008). “Hasil Belajar Kimia Siswa Dengan Model Pembelajaran Metode Think-Pair-Share Dan Metode Ekspositori,” Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, hlm 244-249.
Syah, M. (2008).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Warsono & Hariyanto, (2012), Pembelajaran Aktif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widyaningsih, S.Y. dkk.,(2012), “Model MFI dan POGIL ditinjau dari aktivitas Belajar dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar”. Jurnal Inkuiri, Vol.1 No.3, hlm. 266-275
Yulia, P., & Luqman, M. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Tipe Visual Auditory Kinesthetic (Vak) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswakelas Vii Smp Negeri 17 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 4(2).
Yulia, P. (2016). Efektifitas Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 16 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 5(1).