Peningkatan Kreativitas Mahasiswa melalui Model Pembelajaran Brainstorming pada Mata Kuliah Pengantar Geografi di Universitas Pasir Pengaraian
DOI:
https://doi.org/10.30606/jer.v9i2.699Keywords:
Kreativitas,, Mahasiswa,, Pengantar GeografiAbstract
Berdasarkan hasil observasi pada kelas pengantar geografi di Prodi Pendidikan IPS Universitas
Pasir Pengaraian menunjukkan rendahnya kreativitas mahasiswa, sehingga penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan informasi dan mengemukakan peningkatan kreativitas mahasiswa melalui
model pembelajaran Brainstorming pada mata kuliah pengantar geografi di Prodi Pendidikan IPS
Universitas Pasir Pengaraian. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Mei tahun
ajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, siklus I dan II dilaksanakan sebanyak
dua kali pertemuan dengan prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pengantar geografi Prodi Pendidikan IPS Universitas
Pasir Pengaraian yang berjumlah 27 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan
berbentuk lembar observasi, angket, wawancara dan catatan lapangan. Data dianalisis secara
deskriptif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata kreativitas mahasiwa juga
mengalami peningkatan dengan persentase rata-rata pada siklus I pertemuan pertama adalah
57,41%, pada pertemuan kedua rata-ratanya 75% dan mengalami peningkatan yang signifikan pada
siklus II pertemuan pertama dengan rata-rata 80,25% meningkat pada pertemuan kedua dengan
persentase rata-rata 89,81%. Dengan demikian penerapan model Brainstroming dapat
meningkatkan dan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah pengantar geografi Prodi Pendidikan IPS
Universitas Pasir Pengaraian.
Downloads
References
Psikologi Remaja Perkembangan Peserta
Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Agung, Iskandar. (2014). Mengembangkan
Profesionalitas Guru. Bee Media Pustaka.
Jakarta
Ajeyalemi, D.A. 1993. Teacher Strategies Used
by Exemplary STS Teachers. What Research
Says to the Science Teaching, VII.
Washington D.C.: National Science Teachers
Association.
Anderson, L. W., Karthwohl, D. R. (2010). A
Taxonomy for Learning, Teaching, and
Assessing. New York: Addison Wesley
Longman
Ardian, A., & Djatmiko, R. D. (2008).
Penerapan
Model
Pembelajaran
Brainstorming
untuk Meningkatkan
Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah
Praktik Fabrikasi. Jurnal Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, 17(1), 61-76.
Arikunto,S, 1993, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, Rineka Cipta Jakarta
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif.
Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Asduri, S. (2017). Efektivitas Penerapan
Efektivitas
Penerapan Metode
Brainstorming Terhadap Pembelajaran
Matematika Kelas VII SMP Negeri 4
Sungguminasa (Doctoral
dissertation,
Pascasarjana).
Bahar, R. (2016). Implementasi Metode
Pembelajaran
Brainstorming Untuk
Meningkatkan Kemampuan Koneksi
Matematika Hubungannya Dengan
Metakognisi Siswa (Doctoral dissertation,
UNPAS).
Driver, R and Leach, J. (1993). A
Constructivistview of Learning : Children’s
Conceptions and Nature of Science. What
research says to the Science Teacher . 7.103-112. Washington : National science
Teachers Association
4/teori-dan
pengembangan-kreativitas
anak.html (diunduh 10 Juli 2019).
raturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4965).
rtono,
(2013).
Tersedia:
http://soccialeducation.blogspot.com/2012/0
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yangMempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Suparlan; Dasim Budimansyah; dan DannMeirawan. (2009). PAKEM : PembelajaraAktif,Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.Bandung: PT Genesindo