PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI TERHADAP PENGGUNAAN VIRTUAL CLASS ” GOOGLE CLASSROOM”
DOI:
https://doi.org/10.30606/jer.v10i1.1080Keywords:
Persepsi,, Google ClassroomAbstract
Revolusi 4.0 mengubah paradigma pendidikan dan pembelajaran. Perubahan paradigma pendidikan yang berpusat pada guru kini berpusat pada peserta didik. Pembelajaran luring mulai ditinggalkan dan gantikan dengan pembelajaran daring yiatu yang dikenal dengan pembelajaran online. Banyaknya aplikasi pembelajaran online semakin memudahkan para pendidik dalam mentransfer meteri dan pemberian tugas. Salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajatan online atau virtual class yaitu google classroom. Google classroom mempunyai fitur bagi pengajar untuk mengelola kelas, membuat tugas, membuat kuis, berbagi materi, serta mengevaluasi langsung hasil kerja siswa. Manfaat google classroom yaitu menghemat waktu, dapat di akses dimana saja, dan berbagi informasi dengan cepat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi UNG. Penelitian bertujuan melihat persepsi mahasiswa terhadap penggunaan google classroom. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator pertama pembelajaran geografi rata-rata mahasiswa yang menjawab sangat setuju 27,4%, setuju yaitu 33,9%, agak setuju 20,8%, agak tidak setuju 13,1%, tidak setuju 2,4%, dan sangat tidak setuju 2,45. Hal ini menunjukan Google Classroom dalam pembelajaran geografi efektif dilihat dari respon positif dari mahasiswa. Pada indikator kedua yaitu Performa Google Classroom menunjukan bahwa aplikasi tersebut sangat membantu memudahkan menyimpan dokumen, sangat jelas dan mudah dipahami, sangat efektif dan efisien dalam segi waktu. Hal ini terlihat rata-rata mahasiswa yang menjawab sangat setuju sebesar 39,3%, setuju 42,9%, Agak setuju15,5%, agak tidak setuju 2,4%, tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%. Indikator ketiga Penerimaan mahasiswa terhadap kemudahan Google Classroom menunjukan rata-rata mahasiswa menjawab sangat setuju sebesar 34,2%, setuju 43,9%, agak setuju19,4%, agak tidak setuju 1,5%, tidak setuju dan sangat ntidak setuju 0,5% Hal ini menunjukan google Classroom sangat mudah digunakan. Indikator kempat Pengaruh Sosial Terhadap Penggunaan Google Classroom menunjukan rata-rata menjawab sangat setuju sebesar 29,5%, setuju 38,4%, agak setuju 17,9%, agak tidak setuju 7,1%, tidak setuju dan sangat tidak setuju3,6%. Ini menunjukan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap penggunaan Google Classroom.
Downloads
References
Aparicio, Manuela, Fernando Bacao, and Tiago Oliveira. 2017. “Grit in the Path to E-Learning Success.” Computers in Human Behavior 66. Elsevier Ltd:388– 99. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.10.009.
Bimo Walgito. 2002. Psikologi Sosial (suatu pengantar). Yogyakarta: Andi Offset.
Dhia Ghina Ramadhani Putri S. (2017). Communication Effectivness Of Online Media Google Classroom In Supporting The Teaching and Learning Process At Civil Engineering University Of Riau. JOM FISIP, 4(1), 1–15.
Gunawan, Fransiskus Ivan dan Stefani Geima Sunarman. 2018. Pengembangan Kelas Virtual Dengan Google Classroom Dalam Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Topik Vektor Pada Siswa Smk Untuk Mendukung Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Hakim, A.B., (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo. I-STATEMENT: Information System and Technology Management, 2(1).
Hammi, Zedha. (2017). Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2 Kudus. Universitas Negeri Semarang
Hardiyana, Andri. 2015. Implementasi Google Classroom sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah. Karya Tulis Ilmiah, Cirebon: SMA Negeri 1 Losari.
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. (2005). Organizational Behavior. (Terjemahan), Edisi 5, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Makmun Khairani. 2012. Psikologi Belajar Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Muhafidz. Belajar di rumah lebih efektif dengan google classroom. https://www.harapanrakyat.com/2020/03/belajar-di-rumah-lebih-efektif-dengan-google-classroom/. Diakses pada 30 Maret 2020 pukul 13.00
Rakhmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sholahuddin, Asep. 2004. “Penerapan E-Learning Pada Suatu Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Software WebCT.” Jakarta: Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (8th ed.). Bandung: Alfabeta