ANALISA KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNGAN SALURAN DRAINASE (Study Kasus Drainase Lingkungan Lenggopan Kelurahan Pasir Pengaraian)

Authors

  • Ibnu Iqbal Universitas Pasir Pengaraian
  • Anton Ariyanto
  • Alfi Rahmi

Keywords:

Limpasan, Drainase, Sedimen

Abstract

Abstrak — Air adalah unsur utama bagi kehidupan umat manusia. Air juga dapat menjadi musuh dahsyat bagi manusia bila tidak ditata dengan baik. Permasalahan lingkungan yang sering dijumpai adalah terjadinya banjir pada musim hujan. Berdasarkan kondisi topografisnya lingkungan Lenggopan berada di ketinggian wilayah antara 100-500 meter diatas permukaan air laut. Dimana daerah lingkungan lenggopan ini termasuk daerah dataran tinggi di kelurahan pasir pengaraian. [BPS Kabupaten Rokan Hulu, 2015]. Saluran drainase di lingkungan lenggopan ini tidak mampu lagi mengalirkan limpasan (run off), dan juga setelah dalam kondisi yang sudah dibersihkan, saluran drainase ini juga tidak mampu mengalirkan limpasannya. Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mendapatkan penampang saluran yang cocok untuk mengalirkan air limpasan (run off), sehingga air limpasan akibat curah hujan maksimum tidak menyebabkan genangan dan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan debit saluran keseluruhan, maka debit saluran yang ada adalah Q = 0,160 m3/det Jumlah penduduk yang memanfaatkan drainase sebagai tempat pembuangan air limbah rumah tangga, maka didapat debit air limbah rumah tangga Q = 0,00175 m3/det, Hasil perhitungan debit yang ada, maka saluran drainase saat ini sangat mencukupi untuk mengalirkan air hujan dan air limbah rumah tangga, Terjadinya saluran drainase tidak mampu menampung limpasan curah hujan, diakibatkan adanya penutupan saluran drainase akibat sampah, sedimen pasir dan lain-lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

07-07-2019

How to Cite

[1]
I. Iqbal, A. Ariyanto, and A. Rahmi, “ANALISA KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNGAN SALURAN DRAINASE (Study Kasus Drainase Lingkungan Lenggopan Kelurahan Pasir Pengaraian)”, jurnaltaxiway, vol. 1, no. 1, pp. 19–27, Jul. 2019.

Most read articles by the same author(s)