ANALISIS SISTEM JARINGAN PERPIPAAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN APLIKASI E-PANET 2.0
Studi Kasus di Universitas Pasir Pengaraian
Abstract
Abstrak — Pendistribusian air bersih pada setiap gedung berbeda-beda. Gedung satu lantai berbeda dengan gedung bertingkat, atau meskipun sama sama berlantai satu, jika gedung berdiri pada elevasi tanah yang berbeda maka pendistribusiannya juga tidak sama. Kompleksitas dari jaringan perpipaan ini menghadirkan masalah dalam distribusi debit dan tekanan yang berkaitan dengan kriteria hidrolis yang harus terpenuhi dalam sistem pengaliran air bersih. Maka diperlukan suatu model sistem jaringan pipa distribusi air yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kapasitas dan kemampuan sistem plumbing di Universitas Pasir Pengaraian masih mampu melayani setiap kebutuhan dan mendistribusikan air ke berbagai gedung dengan elevasi dan jarak yang berbeda. Selain itu juga dilakukan pemodelan jaringan distribusi air bersih menggunakan aplikasi E-PANET 2.0. Besarnya nilai kebutuhan akan air bersih yang harus didistribusikan di Universitas Pasir Pengaraian ditinjau dari jumlah pengguna adalah sebesar 15.780 liter/hari. Tekanan terendah (43.01) berada di gedung Rektorat, sedangkan tekanan tertinggi (51.54) berada di gedung Fakultas Pertanian. Dengan pompa yang ada, pemodelan dengan E-PANET 2.0 menunjukkan bahwa jaringan distribusi jaringan perpipaan air bersih di Universitas Pasir Pengaraian, terbilang cukup untuk mendistribusikan air ke berbagai gedung fakultas meskipun elevasi dan jaraknya berbeda.
Kata kunci : E-PANET 2.0, Kebutuhan air, Plumbing