Pengaruh Pencampuran Abu Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Lempung

Abstract

Abstrak— Tanah adalah material yang selalu terkait dan mempengaruhi perencanaan semua konstruksi sipil. maka tanah menjadi komponen yang mempengaruhi kuat dan kuat geser tanah dalam menahan beban konstruksi di atas. Masalah dengan daya dukung sering muncul ketika struktur dibangun di atas tanah lempung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pencampuran abu cangkang kelapa sawit terhadap nilai kekuatan geser tanah lempung. Dalam penelitian ini percobaan dilakukan dengan mencampur tanah asli dan abu cangkang kelapa sawit dengan variasi campuran 15%, 20%, dan 25% pada berat kering tanah kemudian sampel diuji menggunakan alat Direct Shear (geser langsung) untuk mendapatkan nilai parameter kekuatan geser tanah yaitu kohesi (c) dan sudut geser dalam (ϕ). Berdasarkan hasil uji sifat fisik tanah asli menurut sistem AASHTO dan USCS, tanah tersebut dimasukkan sebagai tanah lempung organik. Sedangkan hasil uji geser langsung untuk tanah asli diperoleh nilai sudut geser (ø)= 35,9045°, kohesi (c)= 0,267 kg/cm², sedangkan penambahan abu cangkang kelapa sawit pada campuran 15% diperoleh (ø)= 57,5547°, (c)= 0,149 kg/cm², 20% diperoleh (ø)= 62,9573°, (c)= 0,140 kg/cm², dan 25% diperoleh (ø)= 69,5587°, (c)= 0,038 kg/cm². sehingga semakin banyak kandungan abu cangkang kelapa sawit, maka sudut geser tanah semakin meningkat, sedangkan kohesi akan berkurang.