ANALISIS KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER ABU SAWIT (PALM OIL FUEL ASH) DENGAN SUBTITUSI SEMEN

Authors

  • Fatimah Azzuhriyah Universitas Pasir Pengaraian
  • Harriad Akbar Syarif Universitas Pasir Pengaraian
  • Anton Ariyanto Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Mortar, Geopolimer, Kuat Tekan, Abu Sawit

Abstract

Penelitian ini membahas tentang mortar geopolimer dengan abu sawit sebagai bahan pengikat. Larutan alkali aktivator digunakan untuk proses pengaktifan unsur Silika yang terkandung dalam abu tersebut. Larutan alkali aktivator yang digunakan adalah campuran dari larutan larutan Na2SiO3 dan NaOH 14 M. Desain campuran mortar geopolimer abu sawit telah dirancang untuk pengujian kuat tekan pada umur 7 dan 28 hari. Tiga faktor utama, yaitu rasio Natrium Silikat dan NaOH, rasio alkali aktivator dan abu, serta waktu perawatan telah dipertimbangkan dalam perancangan. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus 5x5x5 cm. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa mortar dengan nilai rasio Natrium Silikat dan NaOH sebesar 2,3, rasio alkali aktivator dan abu sebesar 1 suhu perawatan pada suhu ruang, dan variasi semen yang berbeda memiliki kuat tekan yang berbeda-beda. pada variasi 0% kuat tekan mortar lebih rendah di bandingkan kuat tekan dengan variasi semen 30%.

 

Abstract

This research discusses geopolymer mortar with palm ash as the binder. Alkaline activator solution was used to activate the silica element contained in the ash. Silica element contained in the ash. The alkaline activator solution. The alkaline activator solution used was a mixture of 14 M Na2SiO3 and NaOH solutions. Design palm ash geopolymer mortar mix has been designed for compressive strength testing at 7 and 28 days. Three main factors, namely the ratio of sodium silicate and NaOH, the ratio of alkali activator and ash, and the curing time have been considered in the design.

The test specimens used were cubical in shape 5x5x5 cm. The experimental results showed that the mortar with a ratio value of Sodium silicate and NaOH ratio of 2.3, the ratio of alkali activator and ash of 1 at room temperature, and different cement variations have different compressive strengths. At 0% variation, the compressive strength of mortar is lower than the compressive strength with 30% cement variation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Satya, Y, S, D. (2015). Durabilitas Mortar Geopolimer Campuran Abu Terbang

(Fa) Dan Abu Sawit (Pofa) Di Lingkungan Gambut

Putri, H., (2014). Karakteristik Mortar Geopolimer Abu Sawit Dengan Variasi Modulus Aktivator (Doctoral dissertation, Riau University).

Sianturi, R., (2017). Kuat Tekan Dan Sifat Fisik Beton Opc, Opc Pofa, Dan Pcc Menggunakan Air Gambut Sebagai Air Pencampur Beton (Doctoral dissertation, Riau University).

Fitri, J. (2016). Perancangan Mortar Geopolimer Abu Sekam. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains, 3(2), 1-8.

Herwani, H. (2018). Efektivitas Superplasticizer Terhadap Workabilitas Dan Kuat Tekan Beton Geopolimer. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 12-18.

Syarif, H. A. (2016). Kuat Tekan Paving Block Geopolimer Abu Sawit (Palm Oil Fuel Ash) Dengan Perawatan Suhu Ruang. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains, 3(1), 1-9.

SNI-03-1968-1990. (2010). Metode Pengujian Tentang Analisi Saringan Agregat Halus dan Kasar. Kontruksi Sipil.

SNI-03-1969-1990. (2010). NoMetode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar Praktikum Teknologi Bahan beton 2010. Kontruksi Sipil.

SNI-03-1974-1990. (2010). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Kontruksi Sipil.

SNI-1970-2008. (2008). Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

Downloads

Published

03-07-2024

How to Cite

[1]
Fatimah Azzuhriyah, H. A. Syarif, and Anton Ariyanto, “ANALISIS KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER ABU SAWIT (PALM OIL FUEL ASH) DENGAN SUBTITUSI SEMEN”, jurnaltaxiway, vol. 3, no. 2, pp. 22–30, Jul. 2024.