Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Pada Peserta Didik PAUD di Wilayah Lokus Stunting Kabupaten Rokan Hulu
DOI:
https://doi.org/10.30606/jpmm.v3i2.2964Keywords:
Makanan tambahan, Lokus Stunting, PAUD, Rokan HuluAbstract
Masalah berat badan kurang pada balita disebabkan karena konsumsi gizi yang tidak mencukupi kebutuhannya dalam waktu tertentu. Kekurangan berat badan yang berlangsung pada anak yang sedang tumbuh merupakan masalah serius. Kondisi ini mencerminkan kebiasaan makan yang buruk. Pemberian makanan tambahan kepada kelompok rawan gizi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi yang pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi sasaran. Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam mendukung keberhasilan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada sasaran. Keamanan pangan diselenggarakan agar makanan tidak menjadi pemicu kesakitan dan kematian. Makanan yang aman dapat diartikan bahwa makanan yang akan atau telah dikonsumsi ,merupakan makanan yang layak dalam segi asupan gizi maupun kualitas kebersihan makanan (makanan tanpa cemaran). Tujuan penjaminan keamanan pangan yaitu mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia yang mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan dilaksanakan untuk mencegah adanya tiga bahaya umum yaitu bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya biologis.. Pengetahuan,sikap, serta kepercayaan adalah faktor pendorong yang mendasari manusia dalam berprilaku
Downloads
References
Adriany, F., Hayana, H., Nurhapipa, N., Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 17–25. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i1.4767
Fitria, R., Zulfikri, & Zaman, R. (2021). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Dalni Bintang.
Kemendikbud. (2015). Petunjuk Teknis penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD 2015. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kemenristek Dikti. (2022). Program Guru Belajar Multi Seri | seri paud. https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-paud/#diklat-berjenjang
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Purba, C. A. P. (2020). Literature Review : Efektivitas Penyuluhan menggunakan Media Booklet terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) [Politeksin Kesehatan Medan]. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Rahmi Fitria. (2024). Metodologi Penelitian. Dalni Bintang.
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar Adilla. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.
https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/juknis-pmt-lokal.pdf
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/pmt-posyandu/
https://www.generasimaju.co.id/artikel/1-tahun/nutrisi-makanan/pemberian-makanan-tambahan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.