UJI SKRINING FITOKIMIA PADA EKSTRAK METANOL DARI TANAMAN PAKU SARANG BURUNG

Authors

  • Eti Meirina Brahmana Universitas Pasir Pengaraian
  • Eti Meirina Brahmana Universitas Pasir Pengaraian
  • Jismi Mubarrak Universitas Pasir Pengaraian
  • Rena Lestari Universitas Pasir Pengaraian
  • Dahlia Dahlia

DOI:

https://doi.org/10.30606/jer.v11i2.1668

Keywords:

Fitokimia,, Tanaman Obat,, Paku sarang Burung

Abstract

ABSTRAK: Salah satu tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat karo (suku di Indonesia) adalah tanaman paku sarang burung (Asplenium nidus L.) yang di gunakan dalam pembuatan kuning (sejenis param untuk mengobati demam dan masuk angin). Asplenium nidus L. merupakan tanaman yang hidup menumpang pada pohon lain dan banyak tumbuh di indonesia. Bagian daun tersebut merupakan bagian yang biasa digunakan sebagai salah satu campuran obat herbal seperti dalam pengobatan penyakit maag (Supriati, Juniarti dan Astuti, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada tanaman Asplenium nidus L. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian serta Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA Universitas Riau. Sampel Asplenium nidus L.yang digunakan adalah Asplenium nidus L. yang ada di Kabupaten Pasir Pengaraian. Metode ini diawali dengan mengisolasi kandungan senyawa metabolit sekunder tersebut menggunakan metode ekstraksi pelarut seperti maserasi (Robinson, 1991). Pelarut yang digunakan dalam mengekstrak Asplenium nidus L. ini yaitu metanol. Ektrak yang diperoleh dilanjutkan dengan uji fitokimia. Sampel Asplenium nidus L positif terhadap alkoloid, saponin, flavonoid, steroid, triterpenoid, dan fenolik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Angria. 2012. Eksistensi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional (TOT) Suku Serawal Diera Medikalisasi Kehidupan. Jurnal Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan 1(3).

Arel, E. S. Wardi, and Y. Oktaviani. 2018. Profil Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Berenuk (Crescentia Cujete L.) dan Uji Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. J. Kat 3(2): 82.

Arini, D.I. D Dan Julianus, K. 2012. Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara (The Pteridhopyta Diversity in Gunung Ambang Nature Reserve North Sulawesi). Balai Penelitian Kehutanan Manado 2(1).

Artini, K. W., Astuti and N. K. 2013. WarditianiUji Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb’). J. Farm. Udayana 2(4).

Ceri, B. 2014. Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Mangrove Kabupaten Pontianak. Jurnal PROTOBIONT 3(2).

Fitrah, H. 2014. Jenis-Jenis Paku Sarang (Asplenium) Aspleniaceae di Gunung Singgalang Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas 3(2) :141- 146.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Padmawinata, K., dan Soediro. ITB. Bandung.

Kusumowati. 2012. Korelasi Kandungan Fenolik Dan Aktivitas Antiradikal Ekstrak Etanol Daun Empat Tanaman Obat Indonesia (Piper bettle, Sauropus androgynus, Averrhoa bilimbi, dan Guazuma ulmifolia. Pharmacon 13.

Mabruroh. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanin dari Daun Rumput Bambu (Lophatherum gracile Brongn) dan Identifikasinya., UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2015.

Mardiyaningsih and R. Aini. 2014. Pengembangan Potensi Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai Agen Antibakteri. Pharmaciana 4: 185–192.

Mukhtar., A. Z, M. W. A., and P. 2014. Uji Sitotoksisitas Minyak Atsiri Daun Kamanggi (Ocimum basilicum L.) Dengan Metoda Brine Shrimp Lethality Bioassay. Padang: Universitas Andalas,.

Novianti. 2014. Kajian Etnofarmakognosi Dan etnofarmakologi Penggunaan Tumbuhan Obat Di Desa Cisayang Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 5(2).

Ryanata. 2015. Penentuan Jenin Tanin dan Penetapan Kadar Tanin dari Kulit Buah Pisang Masak (Musa paradisiaca L.) Secara Spektrofotometri dan Permanganometri’, Calyptra. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 4( 1):16.

Ridianingsih, D.S. 2017. Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Pos Rowobendongagelan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi. (Jember). Bioeksperimen LIPI 3 (2).

Sari. 2016. Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya’, Maj. Ilmu Kefarmasian III:1-7.

Supriati, R., Juniarti, T. dan Astuti, S.R.R. 2013. Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Konservasi Hayati 9(2): 33-43.

Tahir, M. M., Wai, Y. C., Yaacob, W.A. and Ibrahim, N. 2015. Antibacterial, Cytotoxicity and Antiviral activities of Asplenium nidus. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research 7 (7): 440-444.

Ulum, F.H dan Dwi. 2015. Tumbuhann Paku (Pteridophyta) Epifit di Gunung Raung, Banyuwangi,’Jawa Timur,`Indonesia. Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Jember 16 (1) :7-12.

Zuhud, E.A.M., Siswoyo, E. Sandra, A.Hikmat dan E.Adhiyanto. 2013. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid X. Dian Rakyat. Jakarta.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Brahmana, E. M. ., Brahmana, E. M., Mubarrak, J., Lestari, R., & Dahlia, D. (2022). UJI SKRINING FITOKIMIA PADA EKSTRAK METANOL DARI TANAMAN PAKU SARANG BURUNG . Jurnal Edu Research, 11(2), 1–4. https://doi.org/10.30606/jer.v11i2.1668