Kuat Tekan dan Absorbsi Mortar Geopolimer Abu Sawit Portland Composite Cement dengan Variasi Suhu Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v15i1.1606Keywords:
Absorbsi, Abu Sawit, Geopolimer, Kuat Tekan, MortarAbstract
Penggunaan beton dan mortar yang semakin meningkat menuntut kekuatan material tersebut dalam serangan terhadap suhu tinggi. Beberapa upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat material agar tahan terhadap suhu tinggi diantaranya menggunakan bahan tambah sebagai pengganti semen. Penelitian ini bertujuan menganalisis campuran geopolimer abu sawit yang ditambahkan Portland Composite Cement (PCC) pada mortar. Penelitian diawali dengan pengujian karateristik material campuran seperti, abu sawit, pasir, PCC. Persentase PCC adalah 30% dari berat abu sawit. Sampel uji berukuran 5x5x5 cm dengan variasi pengujian terdiri dari 100°, 200°, 300°C. Jenis pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan dan absorbsi pada umur 28 hari. Setelah umur 28 hari, sampel dimasukkan ke dalam oven selama 3 jam dan kemudian diuji berdasarkan variasi sampel yang ditentukan. Dari hasil yang didapat, kuat tekan variasi suhu 200° memiliki kuat tekan tertinggi 17,5 MPa sedangkan variasi suhu 300° memiliki kuat tekan terendah 11,5 MPa. Pada pengujian absorbsi variasi suhu 300° memiliki nilai absorbsi terbesar 5,77%, sedangkan variasi suhu 200° memiliki absorbsi terkecil sebesar 2,28%. Dari data hasil pengujian dapat disimpulkan adanya pengaruh suhu pada mortar geopolimer. Pengaruh tersebut didasari dari jumlah kandungan Si dan Al pada ikatan CSH yang terdapat pada PCC. Paparan suhu tinggi banyak mengubah komposisi kimia dan struktur fisik dari Mortar dan menyebabkan penambahan pori pada mortar.