PENILAIAN KONDISI VISUAL SISA USIA JEMBATAN SEI KUMU DENGAN METODE BRIDGE CONDITIONAL RATING

Authors

  • Muhammad Abdul Toib Universitas Pasir Pengaraian
  • Harriad Akbar Syarif Universitas Pasir Pengaraian
  • Pada Lumba Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

BCR, Jembatan, NYSDOT

Abstract

Kondisi sebuah jembatan dapat dinilai berdasarkan bobot kerusakan pada setiap komponen jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap kondisi jembatan berikut komponennya serta memberikan informasi kondisi dan usulan prioritas penanganan pada suatu jembatanMetode yang digunakan untuk menilai kondisi kerusakan jembatan pada penelitian ini adalah metode NYSDOT (New York State Department of Transportation). Berdasarkan hitungan analisis dapat diurutkan prioritas penanganan. Hasil hitungan analisis usia sisa jembatan , diperoleh usia sisa jembatan pada Jembatan Sei Kumu yang berada di Jalan Boter-Simpang Kumu berdasarkan hasil Prediksi umur jembatanpada tahun 2023 Ekuvalen yaitu Sisa umur jembatan Sei Kumu adalah 21 Tahun.

 

Abstract

The condition of a bridge can be assessed based on the weight of damage to each bridge component. This study aims to provide an assessment of the condition of the bridge and its components and provide condition information and proposed handling priorities on a bridge. The method used to assess the condition of bridge damage in this study is the NYSDOT (New York State Department of Transportation) method. Based on the analysis counts can be sorted handling priorities. The results of the calculation of the remaining age analysis of the bridge, obtained the remaining age of the bridge on the Sei Kumu Bridge located on the Boter-Simpang Kumu Road based on the results of the Prediction of the life of the bridge in 2023 Equivalent, namely the remaining life of the Sei Kumu bridge is 21 years.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Jenderal Binamarga, (1993). Bridge Conditional Rating (BCR) IBMS Planning Dan Programming Manual. Kementerian Pekerjaan Umum.

Gatot Subagjo, Andreas Triwiyono, Imam Satyarno, 2008, Sistem Manajemen Jembatan Berbasis WEB Dengan BridgeCondition Rating.

Ghulam R., M., Amin M., S., & Suryani, E. (2017). Evaluasi Jembatan Petaunan di Ruas Jalan Jajag-Wisata Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi.Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil , 7.

Hafidz, A., & Primantari, F. A. (2021). Evaluasi kondisijembatan jurug lama dengan bridge conditional rating. Jakarta: Program Studi Teknik Sipil Universitas Surakarta.

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, 2009, Pedoman Penentuan Nilai Sisa kapasitas Jembatan.

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga, 1993, Sistem Manajemen Jembatan.

Marsuki M, Andreas Triwiyono, Hary Cristady, 2009, Penilaian Kondisi Jembatan Dengan Metode NYSDOT.

RSNI T-02-2005, Pembebanan Untuk Jembatan. RSNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan.

Stuart H. Mann, 1997, Using The Analytic Hierarchy Process For Decision Making In Engineering Applications: Some Challenges.

Thamrin Nasution, Ir. 2012, Struktur Baja II “Modul 2: Pembebanan Jembatan”. Departemen Teknik Sipil, FTSP, ITM

Downloads

Published

03-07-2024

How to Cite

[1]
M. A. Toib, H. A. Syarif, and P. Lumba, “PENILAIAN KONDISI VISUAL SISA USIA JEMBATAN SEI KUMU DENGAN METODE BRIDGE CONDITIONAL RATING”, jurnaltaxiway, vol. 3, no. 2, pp. 60–70, Jul. 2024.