PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA RAMBAH HILIR
DOI:
https://doi.org/10.30606/jmn.v11i1.1018Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Kesehatan reproduksiAbstract
Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang serius sepanjang hidup manusia. Pemerintah sangat mendukung pemberian informasi, konseling dan sebagai bagian dari hak bereproduksi mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang seluas- luasnya. Sasaran tujuan dari program kesehatan reproduksi di Indonesia adalah seluruh remaja (Depkes RI, 2001). Menurut WHO, sebagian besar komposisi penduduk dunia adalah remaja berusia 10 – 19 tahun atau satu milyar dari enam milyar penduduk dunia (Elistiawaty, 2006). Masalah keputihan merupakan masalah kesehatan reproduksi yang sering muncul pada remaja. Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang vagina baik berbau maupun tidak berbau dan disertai rasa gatal didaerah kewanitaan (Kusmiran, 2011). Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan One Group Pretest Posttest.. Populasi studi penelitian ini adalah seluruh Remaja di SMA rambah Hilir, Sampel dengan jumlah 90 orang dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan tehnik accidental Sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependent. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan remaja sebelum (pre- test) dan sesudah (post-test) diberikan penyuluhan Kesehatan reproduksi. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,0001 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa-siswi SMA N Rambah Hilir
Downloads
References
Anggraeni,D.M & Saryono. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
BKKBN. 2006. Lomba Karya Tulis Remaja.Available online: http: //www.bkkbn.go.id/ Webs/DetailRubrik.aspx?MyID-2255.
Cahyani, A. N., Yunus, M., & Ariwinanti, D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikan pada Remaja tentang hubungan seksual Pranikah. Sport Science and Health, 1(2).
Dinkes, R. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Rokan hulu: Dinas Kesehatan.
Dinkes, R. (2022, Juli 19). Kadiskes Paparkan Situasi HIV/AIDS Riau 2022. Retrieved Februari 18, 2023, from mediacenter.riau.go.id: https://mediacenter.riau.go.id/read/72216/kadiskes-paparkan-situasi-hivaids-riau-2022.html
Djama, N., Lante, N., & Bansu, I. (2022). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja. Jawa Tengah: Eureka Media Aksara.
Elistiawaty. 2006. Internet. Wanita RI AlamiKeputihan. http: //www.detiknews. com
Hanum, F. N., Maulida, F., & Suryani, L. (2022). Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Melalui Penyuluhan Pentingnya Imunisasi Pada Anak Usia Sekolah. ABDI, 4(2), 306-310.
Hasibuan, S. A. (2022). Efektifitas Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Posyandu Teratai 1 Kota Padangsidimpuan. Aksen Jurnal Akademi Kebidanan Sentral Padang Sidempuan, 2(2), 28-36.
IDAI. (2021, Januari 29). Jadwal Imunisasi IDAI 2020. Retrieved Januari 31, 2023, from https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Elistiawaty. 2006. Internet. Wanita RI AlamiKeputihan. http: //www.detiknews. com
Herdalena, N. 2003. Pengetahuan dan PerilakuSeksual Remsja. Bening 2003. Vol IV
Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi Teori & Praktikum. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 heny sepduwiana, Herma Yesti, Evi Kristina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.