Uji Kepadatan Tanah Timbunan Untuk Pembangunan Jalur Ganda KA Antara Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso Km. 96+400 s/d Km.104+900

Authors

  • Nuraida Rahman Universitas Negeri Semarang
  • Imam Sukoco Universitas Negeri Semarang
  • Alfita Ilfiyaningrum Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptek.v16i1.2160

Keywords:

Jalur rel ganda KA, Kepadatan tanah, Tanah timbunan

Abstract

Timbunan adalah suatu cara atau metode beserta materialnya yang digunakan dalam pekerjaan tanah yang bertujuan untuk menyetarakan atau levelling suatu elevasi tanah. Timbunan dibagai menjadi 2 jenis yaitu timbunan biasa dan timbunan pilihan, keduannya sama namun perbedaan hanya terdapat dari jenis material timbunannya. Struktur timbunan jalan harus dirancang dan dibangun agar lereng timbunan tidak longsor dan penurunan timbunan harus tidak berlebihan. Pekerjaan timbunan yang sering dijumpai dalam kegiatan konstruksi salah satunya adalah pembuatan jalur ganda kereta api. Hasil penelitian menunjukkan sistem Klasifikasi AASHTO maka material tanah timbunan termasuk kelompok A-3, merupakan jenis tanah pasir halus, yaitu termasuk jenis tanah sangat baik sampai baik yang dapat digunakan sebagai material sub grade pada konstruksi jalan. Hasil pengujian pemadatan dan CBR menunjukan bahwa material Quarry dari lokasi Kepoh,Pion dan Brawiajaya direkomendasikan untuk digunakan sebagai tanah timbunan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Rahman, N., Imam Sukoco, & Alfita Ilfiyaningrum. (2023). Uji Kepadatan Tanah Timbunan Untuk Pembangunan Jalur Ganda KA Antara Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso Km. 96+400 s/d Km.104+900. Aptek, 16(1), 17–21. https://doi.org/10.30606/aptek.v16i1.2160

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.