PEMETAAN POTENSI SUMBER DAYA AIR BAWAH TANAH DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK ATURAN SCHLUMBERGER
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v12i1.165Keywords:
Pemetaan, interpretasi, air tanah, geolistrik, metode resistivitas, konfigurasi SchlumbergerAbstract
Penelitian tentang pemetaan potensi sumber daya air bawah tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi sumber daya air bawah tanah yang diperoleh berdasarkan hasil interpretasi data pengukuran menggunakan metode resistivitas geolistrik dengan konfigurasi elektroda Schlumberger. Pengukuran dilakukan menggunakan resistivity meter pada lima titik yang terletak di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, data resistivitas relatif yang diperoleh dari pengukuran diolah menggunakan software progress. Berdasarkan hasil pengolahan data, dimungkinkan untuk menafsirkan deskripsi dalam hal kedalaman, jumlah lapisan, dan nilai resistivitasnya. Hasil interpretasi menggunakan metode geolistrik dengan data konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru bervariasi dalam resistivitas dan kedalaman, yang berkisar antara 39,9 Ωm - 7.789 Ωm dan kedalaman 4,76 - 252 m. Kemudian berdasarkan peta kontur sebaran kedalaman air tanah yang diperoleh dari pengolahan data kedalaman dengan menggunakan software surfer, pola aliran air tanah dangkal di Kecamatan Rumbai Pesisir mengalir menuju ke Kelurahan Lembah Damai dengan kedalaman 4,5 - 13,5 m, sedangkan aliran air tanah dalam mengalir menuju ke Kelurahan Meranti Pandak dengan kedalaman 222 - 254 m.