Prediksi dan Analisis Sentimen Masyarakat Indonesia Terhadap Kenaikan Harga Minyak Goreng di Twitter menggunakan Metode LSTM dan RoBERTa
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v15i2.1931Keywords:
LSTM, Minyak Goreng, Prediksi, Twitter, RoBERTaAbstract
Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Sehingga kenaikan harga minyak goreng dapat menyebabkan keresahan dan perbincangan yang hangat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada media sosial salah satunya adalah Twitter, dimana Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Twitter terbesar di dunia. Jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai 18,45 juta pada tahun 2022. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat di Twitter tentang perubahan harga minyak goreng dalam 3 tahun terakhir menggunakan pre-trained model RoBERTa serta memprediksi perubahan harganya menggunakan metode long short term memory (LSTM) untuk 1 tahun ke depan dan hubungan keduanya. Hasil Prediksi yang dilakukan oleh pre-trained model untuk analisis sentimen menghasilkan jumlah dari sentimen negatif sebesar 21149, sentimen netral sebesar 50586 dan sentimen positif sebesar 6222. Prediksi kenaikan harga minyak goreng untuk satu tahun ke depan diprediksi dengan error MSE sebesar 0.005 serta mean absolute error (MAE) sebesar 0.02. Sehingga hasil sentimen analisis yang didapatkan menunjukkan bahwa semakin tinggi harga minyak goreng maka semakin banyak sentimen negatif yang didapatkan pada sosial media Twitter