PENYULUHAN TENTANG PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA SITUMBAGA TAHUN 2024

Authors

  • Mutia Sari Lubis Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
  • Tina Marito Harahap Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.30606/jpmm.v3i2.3152

Keywords:

Pengetahuan, Kontrasepsi, Pasangan Usia Subur

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui batas usia perkawinan, pembinaan ketahanan keluarga,peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kurangnya pengetahuan tentang kesesuaian alat kontrasepsi dengan tujuan penggunaannya (kebutuhan), persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut, tempat pelayanan dan kontraindikasi dan alat kontrasepsi yang bersangkutan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar pasangan usia subur dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada pasangan usia seubur (PUS) sebanyak 18 orang Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa PUS yaitu tanya jawab seputar materi kontrasepsi. PUS dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan PUS yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.

Downloads

References

Andini, T. R. Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB MKJP di Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Jenderal Achmad Yani. 2017

BKKBN. Laporan Hasil Pembinaan Pus dan Jumlah Peserta KB. 2012

Fitantra, J. B. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Atau Spiral (overview) Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. 2013

Geeta Katheit & Juhi Agarwal. Evaluation of post-placental intrauterine device (PPIUCD) in terms of awareness, acceptance, and expulsion in a tertiary care centre. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 2013. DOI: 10.5455/2320-1770.

Komang Lindayani pengetahuan dengan sikap akseptor dalam menangani efek samping KB Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 319.

Kusumawat, A., Kurnianto, J., & Fitrianingsih, D. Gambaran Pengetahuan Ibu Multipara Tentang Kontrasepsi Iud Di Desa Sidaharja Wilayah Kerja Puskesmas Jatibogor. Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal,2015. 4(2).

Manuaba,. Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Cara Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Manuaba, Ida Bagus. 2015

Mubarok. Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor KB dengan Minat. Pemakaian Kontrasepsi buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.Mubarak. 2017

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan . Jakarta: Salemba Medika. 2014

Nurcahyanti. Hubungan Dukungan Suami dalam Pemilihan Metode. Kontrasepsi Jangka Panjang pada Ibu Akseptor Kb. 2014

Pendit, B. (2011). Ragam Metode Kontrasepsi : alih bahasa. Penerjemah Wulansari, Hartanto. Jakarta: EGC. 2011

Pinem, Soraya. Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media. 2013

Prawirohardjo, S..Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2017

Proverawati, Atikah Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Nuha Medika. 2018

Windiani. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontraspsi IUD di Puskesmas Sewon 1Bantul Yogyakarta. Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta. 2015

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Sari Lubis, M., & Marito Harahap, T. (2024). PENYULUHAN TENTANG PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA SITUMBAGA TAHUN 2024. Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 3(2), 75–80. https://doi.org/10.30606/jpmm.v3i2.3152

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.