GAMBARAN IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RUANG PONEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR
GAMBARAN IBU BERSALIN DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RUANG PONEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.30606/jmn.v12i1A.2771Keywords:
Preeklampsia, Ibu Bersalin, KarakteristikAbstract
Preeklampsia berat merupakan suatu komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah sistolik sekurang-kurangnya 160/110 mmHG atau lebih dengan disertai proteinuria, oliguria, peningkatan kadar kreatinin plasma, gangguan visus dan serebral, nyeri epigastrium. Faktor resiko terjadinya preeklampsia berat diantaranya molahidatidosa, kehamilan multifetus, gravida, usia ibu, usia kehamilan, pendidikan, riwayat hipertensi pada keluarga, adanya riwayat preeklampsia pada keluarga, penyakit diabetes pregestasional, dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian ibu bersalin dengan Preeklampsia Berat di Ruang PONEK RSUD Wangaya Kota Denpasar. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2024. Populasi penelitian ini seluruh ibu bersalin dengan preeklampsia berat pada tahun 2021-2023 di Ruang PONEK Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar yang berjumlah 213 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Besar sampel penelitian ini 213 subjek. Jenis data adalah data sekunder. Pengumpulan data dengan lembar chek list. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran ibu bersalin dengan preeklampsia berat di Ruang PONEK RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2021-2023 mayoritas umur ibu 20-35 tahun (65,3%), dengan multigravida (59,6%), umur kehamilan trimester 3 (100%), jumlah janin satu (98,1%), dan tidak ada penyakit penyerta (78.9%). Kejadian preeklampsia mayoritas terjadi pada ibu dengan masa reproduksi sehat, sehingga tenaga kesehatan diharapkan dapat melakukan deteksi dini faktor resiko preeklampsia dengan asuhan antenatal terpadu dengan pelayanan10 T.
Downloads
References
ADA. 2022. “Professional Practice Committee: Standards of Medical Care in Diabetes—2022.” Diabetes Care 45 (January): S3. https://doi.org/10.2337/dc22-SPPC.
Ariesta, Rita. 2019. “Jurnal Obstretika Scientia ISSN 2337-6120.” Hubungan Antara Umur Dan Paritas, Dengan Kejadian Preeklamsia 4 (2): 400–413.
Bergman, Lina, Paliz Nordlöf-Callbo, Anna Karin Wikström, Jonathan M. Snowden, Susanne Hesselman, Anna Karin Edstedt Bonamy, and Anna Sandström. 2020. “Multi-Fetal Pregnancy, Preeclampsia, and Long-Term Cardiovascular Disease.” Hypertension 76 (1): 167–75. https://doi.org/10.1161/Hypertensionaha.120.14860.
Faiqoh, Elok, and Lucia Y. Hendrati. 2014. “Hubungan Karakteristik Ibu, ANC Dan Kepatuhan Perawatan Ibu Hamil Dengan Terjadinya Preeklampsia.” Jurnal Berkala Epidemiologi 2 (2): 216–26.
Grum, Teklit, Abiy Seifu, Mebrahtu Abay, Teklit Angesom, and Lidiya Tsegay. 2017. “Determinants of Pre-Eclampsia/Eclampsia among Women Attending Delivery Services in Selected Public Hospitals of Addis Ababa, Ethiopia: A Case Control Study.” BMC Pregnancy and Childbirth 17 (1): 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-017-1507-1.
Handayani, Sri, and Erma Yulianti. 2019. “Hubungan Umur, Paritas Ibu Dan Umur Kehamilan Dengan Kematian Perinatal Karena Asfiksia.” Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 18) 10 (01): 100–108.
Ilham, Muhammad, Aldika Akbar, Ernawati Ernawati, and Erry Gumilar Dachlan. 2019. “The Hypertension in Pregnancy Problems in Indonesia.” Research Gate, no. April: 4–8.
Kemenkes RI. 2018. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI 53 (9): 1689–99.
Marniarti, Nuzulul Rahmi, and Kusharisupeni Djokosujono. 2016. “Analisis Hubungan Usia, Status Gravida Dan Usia Kehamilan Dengan Pre-Eklampsia Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Dr . Zaionel Abidin Provinsi Aceh.” Journal of Healthcare Technology and Medicine 2 (1): 99–109. http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/353.
Norfitri, Raihana. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsi Pada Kehamilan: Literatur Review.” Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat 10 (1): 23–33. https://doi.org/10.54004/jikis.v10i1.74.
Parantika, Riani Widia, Gatut Hardianto, Muhammad Miftahussurur, and Wahyul Anis. 2021. “Relationship Between Obesity, Twin-Pregnancy and Previous History of Preeclampsia With Preeclampsia.” Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal 5 (3): 307–16. https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i3.2021.307-316.
Putri Ariyan, Fadhila Anindya, Eko Gunawan Sukowati, and Widi Fatmawati. 2022. “Preeclampsia Correlates with Maternal and Perinatal Outcomes in Regional Public Hospital, Madiun, Indonesia.” Majalah Obstetri & Ginekologi 30 (1): 24–31. https://doi.org/10.20473/mog.v30i12022.24-31.
Sari, Defi Kristina, and Titin Sutriyani. 2020. “Hubungan Riwayat Tekanan Darah Ibu Saat Hamil Dan Kondisi Berat Badan Lahir Bayi Dengan Resiko Terjadinya Asfiksia Neonatorum Di Rs. Ben Mari.” Jurnal Indonesia, 1–13.
Tonasih, Tonasih, and Diyanah Kumalasary. 2020. “Analisa Determinan Yang Berhubungan Dengan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil.” Jurnal SMART Kebidanan 7 (1): 41. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.298.
Winasih, Ni Luh Sri. 2021. “Gambaran Ibu Bersalin Dengan Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020.” Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) 9 (2): 177–82. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1443.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Pande Ketut Parniti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.