Dampak Pelanggaran Lalulintas terhadap Probabilitas Kecelakaan pada Pengendara Sepeda Motor di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v17i1.2993Keywords:
Bayesian, Kecelakaan, Pelanggaran, Pengendara, Sepeda motorAbstract
Jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2019 cukup tinggi dibandingkan jenis kendaraan lainnya yakni 112.771.136 unit dengan pertumbuhan per tahun sebesar 6,2%. Peningkatan sepeda motor mengakibatkan peningkatan kecelakaan lalulintas. Fakta menunjukkan bahwa 70.93% kecelakaan yang terjadi di Indonesia melibatkan pengendara sepeda motor [1]. Untuk itu penting dilakukan studi untuk mengurangi risiko kecelakaan pada pengendara sepeda motor dengan memberikan gambaran awal kepada pengendara sepeda motor dan pengambil kebijakan tentang besarnya probabilitas kecelakaan pada pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran lalulintas. Dari 205 sampel yang dianalisis dengan metode Bayesian Network mengindikasikan bahwa probabilitas kecelakaan lalulintas terjadi lebih besar pada pengendara yang melakukan pelanggaran lalulintas lebih dari 1 kali sebelum mengalami kecelakaan dibandingkan pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran hanya 1 kali sebelum terjadinya kecelakaan. Selanjutnya dilakukan validasi model dasar dengan menggunakan jumlah sampel 92 responden. Kemudian dilakukan beberapa skenario untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terhadap probabilitas kecelakaan. Kontribusi penelitian ini sebagai gambaran awal yang komprehensif kepada pengendara sepeda motor dan pengambil kebijakan dalam meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan pada pengendara sepeda motor.