Dampak Peningkatan Pengendara Sepeda Motor Dibawah Umur terhadap Jumlah Kecelakaan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v14i2.1296Abstract
Data kecelakaan yang diperoleh dari Kepolisian Republik Indonesia yang menyatakan bahwa setiap jam ada 3 nyawa yang hilang di jalan raya, artinya ada 1 nyawa yang yang hilang di jalan raya setiap 20 menit akibat terjadinya kecelakaan. Lebih jauh lagi, sekitar 15% dari kecelakaan yang terjadi di Indonesia melibatkan anak dibawah umur setiap tahunnya [1]. Pada 2016 sekitar 31.106 siswa SMP menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Studi ini penting untuk dilaksanakan dalam menyelesaikan permasalahan maraknya pengendara sepeda motor dibawah umur yang disebabkan oleh: 1) peningkatan jumlah sepeda motor; 2) alasan pemenuhan kebutuhan sehari-hari ; 3) penggunaan sepeda motor lebih efisien dibandingkan moda lainnya; 4) faktor keluarga; 5) kurangnya pengawasan sekolah; 6) faktor lingkungan; dan 7) gaya hidup. Kontribusi penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman pengendara sepeda motor dibawah umur tentang risiko kecelakaan, disamping itu studi ini juga berkontribusi membantu pengambil kebijakan dalam membuat program-program yang berhubungan dengan keselamatan pengendara sepeda motor dibawah umur