HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS DAN LAMA HARI MENSTRUASI PADA REMAJA AKHIR DI DESA RANTAU SAKTI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN ROKAN HULU
DOI:
https://doi.org/10.30606/jmn.v9i02.1075Keywords:
siklus menstruasi, lama menstruasi, IMTAbstract
Masa remaja merupakan masa transisi perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa transisi sering ditandai dengan perkembangan fisik dari usia anak menjadi dewasa yang disebut pubertas. Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi. Menstruasi atau haid adalah perdarahan yang bersifat periodik dan siklik dari uterus yang disertai deskuamasi atau pelepasan endometrium. Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulai haid yang lalu dan mulai haid berikutnya yang terjadi secara berulang setiap bulan dengan rentan waktu 21 sampai 35 hari setiap periode haid dan lama hari menstruasi berlangsung 3-7 hari. Lama hari menstruasi adalah jarak dari hari pertama menstruasi sampai perdarahan menstruasi berhenti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan IMT dengan siklus dan lama hari menstruasi pada emaja akhir di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian kuantitatif analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklis alat ukur yang digunakan yaitu pengukur berat badan dan sature meter, analisis data menggunakan uji T Independen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 remaja akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara IMT dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Akhir didapatkan nilai pvalue sebesar 0,035 < (α = 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara IMT dengan Lama Hari Menstruasi pada Remaja Akhir. Kesimpulannya adalah Ada hubungan IMT dengan Siklus Menstruasi dan tidak ada hubungan IMT dengan Lama Hari Menstruasi pada Remaja Akhir di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu.