NILAI-NILAI TRADISI PUNGGAHAN MASYARAKAT JAWA DESA RAMBAH JAYA KECAMATAN BANGUN PURBA
DOI:
https://doi.org/10.30606/bakoba.v4i1.2417Keywords:
tradisi punggahan, masyarakat JawaAbstract
Bahwa penelitian ini berdasarkan pada latar belakang masalah apa sajakah nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi punggahan masyarakat Jawa Desa Rambah Jaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang apa saja nilai-nilai yang terkandung pada pelaksanaan tradisi punggahan masyarakat Jawa di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Jawa Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba. Informan dalam penelitian ini yaitu tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba yang mengetahui tentang nilai-nilai pada tradisi punggahan. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling-non probalistic. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan tradisi punggahan masyarakat Jawa di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba mengandung nilai-nilai yang erat kaitannya dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun nilai-nilai tersebut adalah nilai kerohanian, nilai sosial, nilai kebudayaan dan nilai material.
Downloads
References
Atik Catur Budiati. 2009. Tradisi dan Kebiasaan Masyarakat. KITLV-Jakarta.
Amarullah Karim. 2022 Tradisi Munggahan Dalam Perspektif Etika. Jurnal
International seminar.Vol 32. No 01.
Annisa Firdha. dkk. 2021. Ritual Unggahan Pada Komunitas Adat Bonokeling. Studi Kasus pada komunitas adat Bonokeling di Kabupaten Banyumas.
Bambang Sugiharto. 2019. Kebudayaan dan Kondisi Post PT. Kanisius Anggota IKAPI (Ikatan Peneribit Indonesia). Daerah Istimewah Yogyakarta 55281. Indonesia.
Banu Iksara.2013. Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia. KITLV-Jakarta.
Faizul Ahid. 2022. Pola Komunikasi Anggota Masyarakat Trah Bonokeling Dalam Melestarikan Tradisi Punggahan Adat Unggah-Unggahan. Jurnal skripsi universitas jendral soedirman. Vol 02. No. 01.
Fujiastuti Ariesty. 2015. Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Budaya Jawa. Jurnal Bahastra. Vol 34. No 01.
Hasballah Zamakhsyari. 2017. Ramadhan di Indonesia: Amalan dan Tradisi. Jurnal International seminar. Vol 17. No 01. 45-52.
Helmy Nur Rizqi Alvin. 2020. Kontribusi Tradisi Unggahan Dan Turunan Terhadap Solidaritas Masyarakat Islam Adat Trah Bonokeling Di Desa Pekuncen, Jatilawang, Banyumas. Vol 1. No 1. 62-63.
Koentjaradiningrat. 2015:2. Kebudayaan Tradisi Masyarakat. Graha Ilmu.
Miles dan Huberman. 2007. Penetapan Informan Penelitian Kualitatif. Graha Ilmu.
Nawawi. 2016. Tradisi Unggahan Sebagai Transformasi Agama, Sosial dan Budaya. Jurnal JPA. Vol 17. No 02. 156-170.
Nida Khoirin. 2020. Pergeseran Nilai Unggah-Ungguh Oleh Generasi Muda Dalam Masyarakat Jawa. Jurnal Sosial Budaya. Vol 17. No 01. 46-55.
Notonegoro. 2013. Sistem Nilai Tradisi. Kompas.
Pemajuan Kebudayaan. 2017. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017. Tentang pemajuan kebudayaan.
Purwanto Agus. 2022. Tradisi Unggahan Sebagai Proteksi Identitas Kultural Komunitas Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Skripsi Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Rachmadhani Arnis. 2015. Kerukunan Dalam Ritual Trah Kejawen Bonokeling Di Desa Pekuncen Kabupaten Banyumas. Jurnal SMaRT. Vol 01. No 01. 20-23.
Sadeli Hasan Elly. 2022. Implementasi Nilai-Nilai Karakter Masyarakat Adat. Jurnal Pendidikan. Vol 15. No 02. 145-150.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Garaha Ilmu.
Sulaiman. 2013. Islam Aboge Pelestarian Nilai-Nilai Lama Di Tengah Perubahan Sosial. Jurnal of social science and religi. Vol. 20. No 01. 1-12.
Sutiyono. 2010. Buku Benturan Budaya Islam. Kompas.
Sutiyono. 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Graha Ilmu.
Suyami. 2017. Tradisi Ritual Jawa. Kompas.
Twin Tata Prehatinia. Dkk. 2022. Perkembangan Tradisi Keagamaan Munggahan Kota Bandung Jawa Barat Tahun 1990-2020. Jurnal Priangan. Vol. 1. No 1. 68
