Kominusi Batubara Mencapai Bentuk Serbuk Berdasarkan Kinetic Destruction Model (KDM)
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v17i1.3058Keywords:
Kominusi, batubara, kinetic destruction modelAbstract
Pengurangan ukuran material terus dilakukan dalam industri kominusi melalui berbagai bentuk dan model untuk memenuhi kebutuhan industri hilir. Analisis matematis diperlukan untuk menghitung kinetic destruction (KD) sebagai langkah awal dalam memprediksi kebutuhan energi dan ukuran akhir material hasil proses kominusi. Eksperimen dilakukan menggunakan udara bertekanan antara 1 hingga 5 bar, dengan jarak tumbukan kinetik berkisar antara 25 hingga 100 cm, terhadap sampel batu bara berbentuk silinder dengan volume 10 milimeter kubik, kubus 1 milimeter kubik, dan balok 10 milimeter kubik. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai KD menurun seiring bertambahnya jarak tumbukan, yang menyebabkan peningkatan jumlah pecahan material berdasarkan volume, massa, dan ukuran (vmsz). Untuk mengimbangi efek ini, diperlukan penggandaan energi input seiring bertambahnya jarak tumbukan. Validasi penggandaan energi ini menunjukkan bahwa ukuran sampel dapat dikurangi hingga mencapai bentuk serbuk. Jumlah pecahan yang dihasilkan dari proses ini lebih dari 5.400.000, dengan ukuran akhir rata-rata sekitar 0,000001852 milimeter dan massa tiap pecahan sekitar 0,0000000001 kilogram. Disimpulkan bahwa KDM dapat diaplikasikan pada industri kominusi untuk memprediksi kebutuhan energi, dan ukuran material hingga mencapai bentuk serbuk yang diinginkan.