PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KCl

Authors

  • Khusnu Abdillah Siregar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian
  • Edward Bahar Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian
  • Ariski Ardiansyah Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian

DOI:

https://doi.org/10.30606/sungkai.v12i2.2790

Keywords:

Shallot, Elephant Grass Compost, KCl Fertilizer

Abstract

Khusnu Abdillah Siregar, Growth And Production Of Onion (Allium Ascalonicum L) Against By Giving Elephant Grass Compost And KCL Fertilizer. Guided by Mr. Khusnu Abdillah Siregar, SP., MP and Mr Ir. Edward Bahar, MP., Ph.D, this research has been carried out at the Kasa House of the Faculty of Agriculture, Agrotechnology Study Program, Pasir Pengaraian University, Kumu Rambah Hilir Village, Rokan Hulu Regency. This study used a Factorial Complete Randomized Design (RAL) consisting of two factors. The first factor is the provision of Elephant Grass Compost consisting of 4 levels and the second factor is the provision of KCl which consists of 4 levels so that 16 combinations of treatments with 3 repetitions are obtained, so there are 48 experimental units. Each experimental unit (plot) consists of 6 plants and 3 plants are used as research observation samples so that the entire experimental unit is 288 plants. The results can be concluded that the interaction of elephant grass and KCl fertilizer has a significant effect on plant height, harvest age, number of tubers per clump, number of leaves, wet tuber weight and dry tuber weight. The best treatment was a combination dose of elephant grass elephant grass 60 g/ and KCl fertilizer 0.12 g / (G3K3). The main effect of real elephant grass compost on all observation parameters. The best treatment is a dose of elephant grass compost 60 g per (G3).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, Gusli, Sikstus. 2006. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. RR Print.

Azmi, U., Z. Fuady dan Marlina. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang

Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik dan

Anorganik. Jurnal Agrotropika Hayati. 4(4): 272-291

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim

Indonesia.Cet-13, 2005. Jakarta.

Darmayanti. 2014. Pengaruh Dosis Dolomit dan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan

Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Tanah Gambut.

Skripsi. Jurusan Agroteknologi Universitas Teuku Umar Meulaboh. Aceh Barat.

Dwidjoseputro. 2002. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia: Jakarta

Efrianti, Y. 2018. Pengaruh kompos dan frekuensi pemupukan NPK terhadap

pertumbuhan serta hasil bawang merah (Allium ascolonicum L.) pada media

gambut. Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas

Islam Riau. Pekanbaru.

Erytrina. 2013. Pembenihan dan Budidaya Bawang Merah. Seminar Nasional Inovasi

Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan Dan Swasembada Beras

Berkelanjutan Di Sulawesi Utara. Balai Pesar Pengkajian Dan Pengembangan

Teknologi Pertanian. Bogor.Gunawan. D. 2010. Budidaya Bawang Merah. Agrotek. Jakarta. http://pustakadeptan.go.id. Diakses tanggal 14 juni 2023.

Hakim, D. 2014. Optimalisasi pengelolaan lahan untuk sayuran unggulan nasional.

Julianto editor. Tabloid Sinar Tani Senin 28 April 2014. Http://

Tabloidsinartani.com.

Hapsoh dan Hasanah. 2011. Taksonomi Tanaman Bawang Merah. Angkasa Bandung.

Irawan, dan Daniel, 2010. Bawang Merah dan Pestisida. Badan Ketahanan Pangan

Sumatera Utara. Medan.

Jack, S. P. 2019. Uji Pemberian Petragonik dan Grand-K terhadap Pertumbuhan serta

Produksi Tanaman Kacang Tanah (Aracis Hypogaea L). Jurnal Dinamika

Pertanian. 3(2): 35-44

Kusuma Y, P. 2019. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza dan Pupuk KCl terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Pekanbaru.

Lakitan, B. 2012. Fisiologi Tumbuhan. Kanisius. Jakarta

Lingga P, Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk, Edisi Revisi, Organik dan

Anorganik, Penebar Swadaya. Jakarta.

Manis, Ince., Supriadi dan I. Said. 2017. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai

Pupuk Organik Cair dan Aplikasinya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung

Darat. Jurnal Akademika Kim.6(14):219-226.

Manis, Supriadi dan I. Said. 2017 Pemanfaatan Abu Janjang Kelapa Sawit dan Pupuk

Organik Cair pada Tanah Gambut dan Pengaruhnya terhadap Produksi Jagung.

Jurnal Hortikultura. 4:(1): 21-28

Mulia, A, S, 2005. Aplikasi Formula Bv novel dan berbagai jenis pupuk organik pada

tanaman bawang merah. Bulletin Teknik Pertanian 10 (2) : 43-49.

Pradana, M. R. 2018. Pengaruh Tingkat Kekeringan Tanah terhadap Pertumbuhan dan

Hasil Bawang Merah Varietas Tiron (Allium ascalonicum L). Fakultas Pertanian.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta

Prayitno, A. 2015. Respon Pemberian Kapur Dolomit dan Pupuk Organik Granule

Moderen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum

L.) pada Tanah Berpasir. Jurnal Fakultas Pertanian Agroteknologi. Universitas

Jember. Palangkaraya.

Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik.

Universitas Gadjah Mada.YogyakartaRosliana, R., Suwandi dan N, Sumarni. 2010. Pengaruh Waktu Tanam dan KCl Terhadap

Pembungaan dan Pembijian Bawang Merah (TSS). Jurnal Hortikultura 15 (3) :

-197.

Roslianan. 2010. Pengaruh Varietas, Status K-Tanah, dan Dosis Pupuk Kalium terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Umbi, serta Serapan Hara K Tanaman Bawang Merah

(Allium ascalonicum L.) Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau.

Pekanbaru.

Setiawan, B. S. 2010. Keunggulan pupuk kalium pada tanaman. Penebar swadaya,

Jakarta.

Setiawan, H dan Armaini. 2017. Aplikasi Kompos dan Anorganik Pada Tanah Gambut

Terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal

Dinamika Pertanian. 4(2): 1-20.

Sirait, J. 2017. Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Hijauan

Pakan untuk Ruminansia. WARTAZOA. 4(27): 167 – 176.

Sitepu, R dkk. 2017. Pemanfaatan Kompos Jerami Sebagai Pupuk Organik. Jurnal online

agroteknologi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. I(I): hal 100-108.

Sitompul, G. S. S. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan KCl terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).

Sudrajat, P. 2010. Pngaruh Berbagai Pupuk Kandang dan NPK terhadap Pertumbuhan

dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal JOM

Faperta Universitas Riau. Pekanbaru. 5(1): 1-13

Suriani. 2012. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang putih.

Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.

Sutriana, S. dan M. Nur. 2018. Aplikasi Pupuk Kompos dan Frekuensi Pemupukan Npk

Dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap

Kombinasi Dosis NPK dan Pupuk Kandang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

Unsyiah. 1(01):217-226.

Wahyudi, A., M. Zulqarnida dan Widodo. S. 2014. Aplikasi Pupuk Organik dan

Anorganik dalam Budidaya Bawang Putih Varietas Lumbu Hijau. Prossidding

Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. 237- 243

Wibowo, 2005. Budi Daya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Penebar Swadaya,

Yenny, S. dan Fikrinda. 2011. Pengaruh ukuran fisik dan jumlah umbi perlubang

terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) Jurusan

Agroteknologi. Fakultas Pertanian Unsiyah. Banda Aceh. Jurnal Floratek.

(2):43-54

Yuwono, N.W.2002 Pengaruh Pupuk KCl dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan

Hasil Bawang Merah. Jurnal Hortikultura.17(1): 34-42.

Additional Files

Published

2024-08-23

How to Cite

Siregar, K. A., Edward Bahar, & Ariski Ardiansyah. (2024). PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KCl. SUNGKAI, 12(2), 34–51. https://doi.org/10.30606/sungkai.v12i2.2790