HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNGUS PADANG
DOI:
https://doi.org/10.30606/jmn.v10i01.1213Abstract
Kekurangan gizi dapat menimbulkan masalah kesehatan dan menurunkan kualitas SDM suatu bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi diantaranya asupan zat gizi dan sosial budaya. Prevalensi ibu hamil risiko KEK di Indonesia sebesar 21,6 %, di Sumatera Barat sebanyak 30% ibu hamil risiko KEK dan di puskesmas Bungus sebanyak 14,7% ibu hamil yang mengalami KEK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan antara asupan zat gizi dan sosial budaya dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bungus Padang tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bungus Padang pada tanggal 7-13 Oktober tahun 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden 67 orang. Data diperoleh melalui kuesioner, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik berupa chi square dengan α ( P < 0,05).
Hasil penelitian didpatkan 34,3% dengan resiko KEK dan 43,3% mempunyai asupan energi kurang, 49,3% responden mempunyai asupan protein kurang dan (61,2%) responden memiliki sosial budaya yang tidak baik. Ada hubungan yang bermakna antara energi dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,018 , ada hubungan yang bermakna antara protein dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,03 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya dengan status gizi ibu hamil Pvalue 0,2 .
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi ibu hamil dan tidak ada hubungan antara sosial budaya dengan status gizi ibu hamil. Diharapkan kepada petugas Puskesmas Bungus Padang untuk meningkatkan penyuluhan tentang gizi yang seimbang pada ibu hamil dan petugas juga dapat memberikan contoh-contoh makanan yang bergizi seimbang pada ibu hamil.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rina Julianti, Yuyun Bewelli Fahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.