Studi Kinerja Panel Surya Tipe 180 Wp Berdasarkan Air Cooling System Dan Perpindahan Panas Pada Permukaan Panel
DOI:
https://doi.org/10.30606/aptek.v14i1.892Abstract
Efesiensi dari solar cell menurun menjadi 0,5% setiap kenaikan 1 oC sebagai hasil dari energi panas, sehingga diperlukan pendinginan pada panel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan membuat sistem pendingin diatas permukaan panel dengan memvariasikan kecepatan angin dan mengetahui laju perpindahan panas serta pengaruhnya terhadap kinerja panel surya. Alat yang digunakan pada penelitian adalah anemometer, thermometer couple, clambmeter, pyranometer dan multimeter. Penelitian menggunakan 4 buah panel surya dengan spesifikasi yang sama yaitu 180 WP dan kipas angin digunakan sebagai pendingin pada panel surya dengan 4 jenis variasi kecepatan yaitu 0 m/s, 2,30 m/s, 3,11 m/s, dan 3,60 m/s . Hasil penelitian yang didapat, pada panel surya dengan kecepatan angin 0 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 37,55 V , arus singkat 4,17 A dan laju perpindahan panas sebesar 0 W. Panel surya dengan kecepatan angin 2,30 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,29 V, arus singkat 4,25 A dan laju perpindahan panas sebesar 22,15 W . Panel surya dengan kecepatan angin 3,11 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,65 V, arus singkat 4,28 A dan laju perpindahan panas sebesar 39,77 W. Panel surya dengan kecepatan angin 3,60 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,67 V, arus singkat 4,37 A dan dan laju perpindahan panas sebesar 65,56 W. Terdapat pengaruh air cooling system dengan variasi kecepatan angin dan meningkatkan laju perpindahan panas yang berdampak pada kinerja panel surya.. Nilai kinerja terbaik terjadi pada panel surya dengan kecepatan angin yang semakin laju. Kata kunci: Panel surya; perpindahan panas ;temperatur permukaan, |