Pengaruh Perbedaan Putaran Mesin Pada Emisi Gas Buang Motor Diesel 4 Langkah 2.500 cc

Authors

  • Masril Masril Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pasir Pengaraian
  • Aprizal Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pasir Pengaraian
  • Purwo Subekti Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Diesel, HC, TVOC, CO2, RPM

Abstract

Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, mesin diesel juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan, yaitu asap (jelaga) serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx). Emisi gas buang berupa asap knalpot, adalah akibat terjadinya proses pembakaran yang tidak sempurna, dan mengandung timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui emisi gas buang kendaraan mobil diesel dengan perbandingan putaran tranmisi 1 sampai 5 dan 6 mundur pada putaran tetap. Pengujian Emisi gas buang menggunakan waktu 20 detik, 30 detik dan 40 detik dengan sampel tranmisi 1 sampai dengan tranmisi 6 dan kategori HC (mg/m3), TVOC (ug/m3), CO2 (ppm), dan RPM. Hasil pengujian diperoleh nilai rata-rata yang di dapat pada emisi gas buang pada waktu 20 detik yaitu HC 0,57 mg/m3, TVOC 3,44  ug/m3, CO2 1,73 ppm dan RPM 20 km. Nilai rata-rata yang di dapat pada emisi gas buang pada waktu 30 detik yaitu HC 0,84 mg/m3, TVOC 5,16  ug/m3, CO2 2,12 ppm dan RPM 20 km Dan Nilai rata-rata yang di dapat pada emisi gas buang pada waktu 40 detik yaitu HC 0,62 mg/m3, TVOC 3,92  ug/m3, CO2 1,74 ppm dan RPM 20 km

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-28