PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAKCHOY (Brassica chinensis L.) PADA BERBAGAI DOSIS EKSTRAK LIMBAH TEH DAN PUPUK KANDANG SAPI
*
Keywords:
Sawi Pakchoy, Limbah Teh, Pupuk Kandang Sapi, Pertumbuhan, ProduksiAbstract
Sawi Pakchoy merupakan salah satu komoditas yang sering dibudidayakan oleh petani karena sistem budidayanya yang mudah serta masa panennya yang cukup singkat. Budidaya tanaman sawi Pakchoy pelru dimaksimalkan dengan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksinya. Penggunaan pupuk kandang sapi dan ekstrak limbah teh dari produksi pabrik teh diyakini mampu meningkatkan produksi tanaman pakchoy. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Desember 2018 – Februari 2019 di Greenhouse Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah (BPTP) dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 5 x 4 dengan 3 (tiga) kali ulangan. Rancangan penelitian terdiri dari dua faktor, yaitu faktor dosis pupuk kandang sapi (K) sebanyak lima taraf perlakuan (K0 = kontrol (0 ton/ha), K1 = 4 ton/ha, K2 = 8 ton/ha, K3 = 12 ton/ha, dan K4 = 16 ton/ha). Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak limbah teh (A) sebanyak empat taraf yaitu A0 = 0 ton/ha, A1 = 1,6 ton/ha, A2 = 3,2 ton/ha dan A3 = 4,8 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dosis pupuk kandang sapi sangat variatif terhadap parameter yang telah diobservasi. Dosis pupuk kandang sapi sebesar 8 ton/ha mampu meningkatkan pertumbuhan sawi pakchoy secara signifikan dan dosis pupuk kandang sapi sebesar 12 ton/ha mampu meningkatkan produksi pakchoy secara signifikan. Pemberian ekstrak limbah teh hanya berpengaruh untuk meningkatkan lebar daun secara berbeda nyata dan signifikan. Tidak ada interaksi antara pemberian pupuk kandang sapi dan pemberian ekstrak limbah teh di seluruh parameter yang diamati.