UJI ANTAGONISME JAMUR Trichoderma sp ASAL TANAMAN KOPI TERHADAP Rigidoporus microporus PENYEBAB PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH PADA KARET SECARA IN VITRO
DOI:
https://doi.org/10.30606/sungkai.v11i1.1812Keywords:
Antagonisme, Trichoderma sp, R. microporusAbstract
Salah satu penyakit penting pada pertanaman karet adalah penyakit jamur akar putih (JAP) yang disebabkan oleh Rigidiporus micoporus. Penyakit JAP sangat merugikan pada perkebunan karet, upaya lain dalam pengendalian penyakit JAP adalah pemanfatan mikroba yang bersifat antagonisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat Trichoderma sp terhadap R. microporus. Metode penelitian meliputi pengambilan sampel tanah disekitar perakaran tanaman kopi, isolasi, pemurnian, indentifikasi dan uji antagonisme. Hasil penelitian diperoleh dua isolat Trichoderma sp yang berhasil di isolasi dari rhiszosfer pertanaman kopi. Jamur Trichoderma sp Tr1 dan Tr 2 mampu menghambat pertumbuhan R. microporus dengan persentase 80%-100%.
Downloads
References
Barnett, H. L. and B. B. Hunter. 1987. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Fourth Edition. APS Press. St. Paul. Minnesota. 218p.
Cook RJ, Baker KF. 1983. The Nature and Practice of Biological Control of Plant Patogen. USA: The American Phytopathological Society
Ditjenbun. 2022. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2022. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Harni, R. 2014. Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada Pembibitan Karet dengan Trichoderma sp. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Info perkebunan. 6 (1) : 1-4
Nugroho, P.S. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Rigidoporus microporus pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Asal Cilacap. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rifai, M. A. 1969. A Revision of THE Genus Trichoderma. Mycol. Papers. 116:15p
Seema, M. & Devaki, N.S. (2012). In Vitro Evaluation of Biological Control Agent Against Rhizoctonia solani. Journal of Agricultural Technology (8):233-240.
Situmorang, A., dan A. Budiman, 1996. Sapta Bina Usaha Tani Karet Rakyat. Pusat Penelitian Karet, Balai Penelitian Sembawa.
Soesanto, L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman Suplemen ke Gulma dan Nematode. Rajawali-Press, Jakarta. Hlm.292 – 299
Watanabe T. 1994. Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi Morphologies of Cultured Fungi and Key to Species. CRC Pr. London-Inggris
Widyastuti, S.M. 2007. Peran Trichoderma sp. dalam Revitalisasi Kehutanan di Indonesia. UGM Press: Yogyakarta. Hlm.1-148