TINGKAT KEPUASAN PETANI KOPI PADA ANGGOTA KELOMPOK TANI RAHAYU IV TERHADAP PENYULUHAN PROGRAM BAKTI BCA DI DUSUN SIRAP, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH

Nindita Widayasari; J. Mariyono; K. Prayoga

doi:10.30606/sungkai.v11i1.1662

Authors

Nindita Widayasari Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
J. Mariyono Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
K. Prayoga Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.30606/sungkai.v11i1.1662

Keywords:

Bakti BCA, satisfaction, extension worker

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan petani dan menganalisis dampak adanya program Bakti BCA terhadap tingkat kepuasan petani di Dusun Sirap. Penyusunan skripsi berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan November 2022 di Dusun Sirap, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Pengambilan sampel yang digunakan berjumlah 32 seluruh anggota Kelompok Tani Rahayu IV sebagai responden. Uji kelayakan kuesioner yang dilakukan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji tingkat kepuasan petani menggunakan importance performance analysis dan uji customer satisfaction index. Berdasarkan hasil analisis IPA, atribut yang perlu ditingkatkan yakni: (1) kesiapan materi dalam memberikan penyuluhan, (2) konsistensi penyuluh yang diberikan, (3) kemampuan dalam membantu dan memberikan solusi atas keluhan petani, (4) penyuluh memberikan kemampuan dalam inovasi pertanian terbaru, (5) penyuluh tanggap dalam menghadapi pengaduan petani, (6) penyuluh cepat dalam mengatasi permasalahan, (7) penyuluh tepat dalam menyampaikan materi yang sesuai kebutuhan petani, dan (8) penyuluh mengupayakan kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pendapatan. perhitungan hasil analisis customer satisfaction index (CSI) diperoleh 81,42% dalam rentang skala 81-100% yang artinya nilai tingkat kepuasan petani yang tergolong pada kategori sangat puas dalam mengikuti program bakti dengan PT. Bank Central Asia Tbk.

Kata kunci: Kepuasan, penyuluh, penyuluhan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, A. 2016. Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan pada pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (p4s) karya nyata kubang jaya kecamatan siak hulu kabupaten Kampar. JOM. Fisip. 3(2) : 1-15.

Aryani, D. dan F. Rosinta. 2010. Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. J. Ilmu Administrasi dan Organisasi. 17(2) : 114-126.

Badan Pusat Statistik. 2018. Kelompok Umur Produktif. Badan Pusat Indonesia. Jakarta.

Berkat dan R. Sumaryati. 2015. Analisis kepuasan petani terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di kelurahan kalampangan, kota palangkaraya kalimantan tengah. J. Agribisnis. 1(9) : 1-10.

Chanifah, D., H. Darwanto, dan J. Triastono. 2019. Faktor determinasi efiseensi teknis usahatani kedelai local di kabupaten grobogran jawa tengah. J. Pangan. 28(3) : 191-202.

Daulay, P. M. 2014. Sikap dan perilaku petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di kabupaten padang lawas. J. Social Economic of Agriculture and Agribusiness. 3(4) : 1-12.

Engel, J. F., R. D. Blackwell, dan P. W. Miniard. 2004. Consumer Behavior, 8th Ed. The Dryden Press. Orlando

Elizabeth, R. 2007. Pemberdayaan wanita mendukung strategi gender mainstreaming dalam kebijakan pembangunan pertanian di perdesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 25(2) : 126-135.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM. SPSS 19, 5th Ed. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM. SPSS 23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hasyim, H. 2006. Analisis hubungan karakteristik petani kopi terhadap pendapatan (studi kasus: desa dolok seribu kecamatan paguran kabupaten tapanuli utara). J. Komunikasi Penelitian. 18(1) : 22-27.

Hidayani, Trisnaningsih, dan Haryono, E. 2018. Karakteristik keadaan sosial ekonomi petani kopi di kabupaten lampung barat. J. Penelitian Geografi. 6(1) : 1-13.

Hidayat, T., R. Yulida, dan Rosnita. 2017. Karakteristik petani padi peserta program upaya khusus padi jagung kedelai upsus pajale di desa ranah baru kecamatan kampar kabupaten kampar. JOM Faperta. 4(1) : 1-12.

Hernanto, F. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kartasapoetra, A. G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta

Kumaladevi, M. A., dan Sunaryanto, L. T. 2019. Pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap pendidikan petani kopi di desa bageng kecamatan gembong kabupaten pati. J. Agrinesia. 4(1) : 56-64.

Lestari, H. S., D. P. Anggraeni, E. Lisarini dan Nurjaya. 2021. Tingkat kepuasan petani kopi terhadap kinerja agen pemasar negri kopi sarongge. J. Agroscience. 11(1) : 76-88.

Nasrul, W. 2012. Pengembangan kelembagaan pertanian untuk peningkatan kapasitas petani terhadap pembangunan pertanian. J. Menara Ilmu. 2(29) 166-174.

Purnomo, R. A. 2017. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS. CV WADE GROUP. Ponorogo.

Putri, B. A. H., 2018. Analisis tingkat kepuasan anggota terhadap pelayanan pada koperasi gardu tani di dea ketapang, kecamatan susukan kabupaten semarang. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 2(2) : 85-93.

Pratama, B. P., E. Sayamar, dan E. Tety. 2016. Peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan petani swadaya kelapa sawit di desa bukit lingkar kecamatan batang cenaku kabupaten Indragiri hulu. J. Faperta. 3(2) : 1-12.

Rapar, D., W. M. Wangke., dan C. Talumingan. 2017. Hubungan administrative dengan kelompok tani di kecamatan langowan timur kabupaten minahasa. J. Agro Sosioekonomi. 13(2) : 201-208.

Sari, I. 2018. Analisis Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kopi (Studi Kasus: Desa Parau Sorat Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan). Porgram Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Soekarwati. 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sri, H. 2010. Pembagian Kerja Buruh Tani Berdasar Gender Kasus: Dusun Pancot, Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.

Sumarni, M. dan J. Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar. Ekonomi Perusahaan) Edisi ke 5. Liberty Yogyakrta, Yogyakarta.

Syamaun, S. 2019. Pengaruh budaya terhadap sikap dan perilaku keberagaman. J. At-Taujih. 2(2) : 81-95.

Rangkuti, R. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Theresia, M. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Program Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi.

Trissnaningtyas, B. P. 2020. Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di desa senden kecamatan selo kabupaten boyolali. J. Agroland Ilmu-Ilmu Pertanian. 27(2) : 191-s203.

Widodo, S. M., dan Sutopo, J. 2018. Metode customer satisfaction index (csi) untuk mengetahui pola kepuasan pelanggan pada e-commerce model business to elektro. J. Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro Universitas Teknologi Yogyakarta. 4 (1) : 38-45.

Yanto, B., Fimawahib, L., Erni, Rouza., Hayadi, B. H., & Pratama, R. R. (2023). PENERAPAN ALGORITMA DEEP LEARNING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH JERUK MANIS APPLICATION OF THE DEEP LEARNING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK ALGORITHM IN DETERMINING THE MURABILITY OF SWEET ORANGE FRUIT BASED ON IMAGES RED GREEN BLUE ( RGB ). 10(1), 59–66. https://doi.org/10.25126/jtiik.2023105695

Yanto, B., Fimawahib, L., Supriyanto, A., Hayadi, B. H., & Pratama, R. R. (2021). Klasifikasi Tekstur Kematangan Buah Jeruk Manis Berdasarkan Tingkat Kecerahan Warna dengan Metode Deep Learning Convolutional Neural Network. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 6(2). https://doi.org/10.35314/isi.v6i2.2104