Pergeseran Tata Cara Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Kelurahan Kota Lama Di Kecamatan Kunto Darussalam
Keywords:
Kata Kunci: Pergeseran, Tata Cara, Adat Pernikahan.Abstract
Penelitian ini didasarkan pada masalah pergeseran tata cara adat pernikahan masyarakat Melayu Kelurahan Kota Lama. Adapun Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) tradisi pernikahan adat Melayu Kelurahan Kota Lama. (2) pergeseran tata cara adat pernikahan masyarakat Melayu Kelurahan Kota Lama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui tentang tata cara pernikahan Masyarakat Melayu Kelurahan Kota lama seperti Tokoh adat, Ninik Mamak yang menjadi pusat utama dalam pengambilan informasi, sedangkan informasi pendukung dapat berupa masyarakat setempat yang memiliki pemahaman tentang kebudayaan, tradisi pernikahan adat Melayu, tentang pergeseran tata cara pernikahan adat Melayu Kelurahan Kota Lama. Teknik pengumpulan sampel menggunakan naturalistic. Untuk penyajian data menggunakan peryataan sama data, dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tradisi pernikahan adat Melayu Kelurahan Kota lama. Adapun tata cara dalam adat pernikahan Melayu Kelurahan Kota Lama diantaranya yaitu: (1), Suluh Ayie, (2),menunggu jawaban dari pihak perempuan, (3),botunang, (4)kumpua famili, (5),piepieyian, (6),moanganta tando, (7) Borinai dan topung tawa, (8),khatam Quran, (9),akad nikah, (10),boarak-arak, (11)Bosandiang. (2) terjadi pergeseran tata cara adat pernikahan masyarakat melayu di Kelurahan Kota Lama. Hal ini dilihat dari beberapa kegiatan atau tata cara pernikahan adat Melayu yang sudah mulai bergeser yaitu: (1)Botunangan (ikat janji), (2)Piepieayian (gotong-royong), (3) Moangta tando, (4) Borinai dan Topuang Tawa, (5) boarak-arak
Downloads
References
Amanriza, Ediruslan Pe. (2000). Senarai Upacara Adat Perkawinan Melayu Riau. Pekanbaru Riau: Unri Press Pekanbaru Riau
Basyarsyah, Tengku Luckman Sinar. (2005). Adat Budaya Melayu Jati Diri dan kepribadian. Medan: FORKALA. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendi, T.(2004). Rangkaian Acara Perhelatan Pernikahan. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.
Ghalib. 1986. Adat-Istiadat Dalam Pergaulan Orang Melayu, Masyarakat
Melayu Riau dan Kebudayaannya, Pekanbaru: Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Riau.
Hajar, Encik Abdul. (2007) Rampai Pantun Bertuah. Pekanbaru: Pustaka Melayu.
KBBI.( 2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Nizami, Jamil. 2008. Adat Perkawinan Melayu Riau. Pekanbaru : Lembaga
Adat Melayu Riau.
M.Jakfar Puteh (2012). Sistem Sosial Budaya Dan Adat Masyarakat Aceh.Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Malasari, Y., & Darmawan, C. (2017). Budaya Adat Pengantin Melayu Riau Dalam Pengembangan Budaya Kewarganegaraan. Humanika, 24(1), 11-23–23. https://doi.org/10.14710/mkmi.
Musyafah, A. A. (2020). Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam. Crepido, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122
Posu, R. (2019). HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019. 12(2), 1–18.
Moleong, L.J.(2007).Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Offset, Bandung.
Nawawi, Abi Muatha Umar. (2008). Nihayattu Azzain.
Malasari, Y., & Darmawan, C. (2017). Budaya Adat Pengantin Melayu Riau Dalam Pengembangan Budaya Kewarganegaraan. Humanika, 24(1), 11-23–23. https://doi.org/10.14710/mkmi.
Musyafah, A. A. (2020). Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam. Crepido, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122
Posu, R. (2019). HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019. 12(2), 1–18.
Sugiyono.(2014). Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung: ALFABETA.
Syarifuddin.(2003). Garis-Garis Figh. Jakarta: Kencana
Takari, Fadlin, Zaidan, 2014. Adat Perkawinan Melayu. Penerbit Usu Press.
Tria Mauliza.(2016). Pergeseran Budaya Dalam Masyarakat Pidie (studi Pada PakaianAdat Perkawinan di Gampong Perlak Asan Kabupaten Pidie), BandaAceh: Fakultas Adab Dan Humaniora.
Undang-Undang Republik Indonesia no.1 Tahun 1974.(2007). Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Citra Umbara.
Yulia wati. 2000. Senarai Upacara Adat Perkawinan Melayu Riau. Skripsi.Pekanbaru.
Zainal, Kling(2004) “Adat Melayu.” Di dalam Abdul Latiff Abu Bakar dan Shanipah Hussin (ed.). Kepimpinan Adat Perkawinan Melayu Melaka. Melaka: Institut Seni Malaysia Melaka.