NILAI-NILAI TRADISI PADA UPACARA TEPUK TEPUNG TAWAR PERKAWINAN ADAT MELAYU DI DESA RAMBAH HILIR TIMUR

STUDY OF THE PROCEDURE FOR THE TEPUK TEPUNG TAWAR CEREMONY IN MALAYU MARRIAGE CUSTOMS IN THE DESA RAMBAH HILIR TIMUR

Authors

  • Nurli Pajriati Universitas Pasir Pengaraian
  • Rina Ari Rohmah Universitas Pasir Pengaraian

Keywords:

Tata cara, nilai-nilai tradisi, dan Tepuk Tepung Tawar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini seluruh masyarakat Rambah Hilir Timur yang bersuku Melayu. Sampel dalam penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh agama, Kepala Desa Rambah Hilir Timur, aparat Desa, tokoh pemuda, ibu PKK serta masyarakat sekitar yang mengetahui mengenai tradisi Tepuk Tepung Tawar.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah terdapat nilai-nilai dalam prosesi Tepuk Tepung Tawar pada adat perkawinan Melayu di Desa Rambah Hilir Timur yaitu meliputi nilai solidaritas, nilai sosial, nilai moral, nilai agama atau religi, nilai seni, nilai estetika dan nilai kesatuan. Tepung Tawar memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Melayu sehingga tradisi ini selalu diikutsertakan dalam acara upacara adat perkawinan Melayu di Desa Rambah Hilir Timur.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. AKA, Zainal (2010). Ragam Pesona Budaya Adat Melayu. Medan: Mitra

Crewell, J. W. (2010). Research design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Djelantik, A.M. (1999). Estetik Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

J. Moleong, Lexy. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Khironi, Siti. Tepung Tawar Dalam Masyarakat Melayu Langkat Tanjung Pura Sumatra Utara. Jakarta : Universitas Syarif Hidayatullah. (2018).

Koentjaraningrat. (1994). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

(2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

(2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

Latif, A. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Langer , S.K. (2006). Problem Of Art (Problematika Seni). Terjemahan FX. Widayaryanto. Bandung: Sunan Ambu Press.

Meardiatmadja. (1992). Hubungan Nilai Dengan Kebaikan. Jakarta: Sinar Harapan.

Putra, Suwira (2014). Makna Upacara Tepuk Tepung Tawar pada Pernikahan adat Melay Riau di Desa Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal komunikasi, Volume 1, No.2.

Sugiyono. (2010). Metode Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sjarkawi. (2008). Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara.

Thaib, Ishak dkk (2009). Tata Cara Adat Perkawinan Melayu di Daik Lingga. Pekanbaru: Unri Press.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Nurli Pajriati, & Rina Ari Rohmah. (2022). NILAI-NILAI TRADISI PADA UPACARA TEPUK TEPUNG TAWAR PERKAWINAN ADAT MELAYU DI DESA RAMBAH HILIR TIMUR: STUDY OF THE PROCEDURE FOR THE TEPUK TEPUNG TAWAR CEREMONY IN MALAYU MARRIAGE CUSTOMS IN THE DESA RAMBAH HILIR TIMUR. Bakoba : Journal of Social Science Education, 2(1), 127–134. Retrieved from https://journal.upp.ac.id/index.php/bakoba/article/view/1216