Pengaruh Proses Normalizing Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las pada Logam Tidak Sejenis

Authors

  • Unggul Satria Jati Unggul Politeknik Negeri Cilacap
  • Dian Prabowo
  • Anjar Kustiawan

DOI:

https://doi.org/10.30606/aptek.v13i2.815

Abstract

Pengelasan tidak sejenis atau dissimilar metals merupakan kebutuhan yang penting bagi dunia industri. Jenis pengelasan tersebut juga banyak digunakan untuk sambungan-sambungan yang mempunyai keguanaan khusus. Penelitian ini membahas mengenai penyambungan material yang tidak sejenis dengan menambahkan proses normalising, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil sambungan pengelasan yang terbaik pada sifat materialnya. Material yang digunakan adalah baja tahan karat AISI 304 dan baja karbon A36 dilas menggunakan las Gas Metals Arc Welding (GMAW) posisi mendatar dengan pengaturan tegangan 20 volt, arus 100 Amper. dan filler yang digunakan adalah ER308 dengan variasi normalising 4000C, 5000C dan 6000C. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji tarik. Setelah dilakukan 12 kali percobaan spesimen maka didapatkan hasil bahwa proses normalising pada sambungan las GMAW dengan material tidak sejenis mempunyai pengaruh yang signifikan dimana spesimen kekuatan tariknya lebih baik dibandingkan tidak mendapatkan perlakuan. Pengaruh tersebut teramati pada spesimen dengan proses normalising 6000C yang menghasilkan kekuatan tarik paling besar yaitu 500,12 Mpa dan nilai regangan tarik yaitu 15,69%. Sedangkan pada spesimen tanpa proses normalising menghasilkan kekuatan tarik sebesar 471,08 Mpa dan regangan tarik sebesar 11,99 %.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-07-31

How to Cite

Unggul, U. S. J., Prabowo, D. ., & Kustiawan, A. . (2021). Pengaruh Proses Normalizing Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las pada Logam Tidak Sejenis. Aptek, 13(2), 69–74. https://doi.org/10.30606/aptek.v13i2.815